Aceh Besar — Ada yang menarik di sudut sebuah warung kopi sederhana di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Di antara cangkir-cangkir kopi yang mengepul dan celoteh ringan warga, tampak sosok berpakaian loreng duduk santai sembari tersenyum. Ia adalah Serda Heri Zahrizal, Babinsa Gampong Lamtamot dari Koramil 24/Lembah Seulawah, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Senin (7/4/2025).
Bukan sedang patroli atau memberi instruksi, tapi ngobrol santai bareng warga, mendengar cerita mereka tentang kehidupan sehari-hari, mulai dari harga cabai di pasar hingga rencana gotong royong membersihkan parit kampung minggu depan.
“Kita memang sengaja turun langsung ke masyarakat, tidak harus lewat forum resmi. Duduk di warung kopi seperti ini justru jadi momen yang paling pas untuk saling mengenal lebih dekat,” ujar Serda Heri.
Kegiatan seperti ini bukan hal baru bagi para Babinsa, namun kehadiran Serda Heri pagi itu terasa istimewa. Ia bukan hanya hadir sebagai prajurit, tapi juga sebagai sahabat yang siap mendengarkan, berdiskusi, bahkan bercanda ringan.
Kehadiran Babinsa di warung kopi juga menjadi simbol kehadiran negara yang dekat, tanpa jarak dan sekat. Bukan hanya mengayomi, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong, silaturahmi, dan komunikasi yang terbuka antarwarga.
Danramil 24/Lembah Seulawah, Kapten Arm Darmawan, menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya pendekatan sosial yang terus dilakukan Babinsa di wilayah binaan.
“Kita ingin para Babinsa benar-benar menyatu dengan warga. Bukan hanya saat ada kegiatan formal, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Itu kunci menjaga keharmonisan dan stabilitas di desa,” jelasnya.