• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pangdam IM Apresiasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ Bantu bersihkan material longsor di Puncak Jaya.

    4/22/25, Selasa, April 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T18:02:55Z

    Puncak Jaya, — Guyuran hujan deras yang terus-menerus melanda wilayah Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Distrik Kalome menuju Nume Mulia. Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menjadi jalur utama masyarakat terputus dan tidak dapat dilalui.

    Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di wilayah binaan, personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya (DJ), Kodam Iskandar Muda, bergerak cepat membantu warga membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan tersebut. Aksi tanggap bencana ini dilakukan pada Sabtu, 19 April 2025.

    Kegiatan pembersihan jalan dari timbunan tanah longsor dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Kodam Iskandar Muda, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Dengan penuh semangat dan jiwa kebersamaan, prajurit Satgas bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan tumpukan material longsor agar jalur transportasi dapat segera digunakan kembali oleh warga.

    Dalam keterangannya, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto mengungkapkan bahwa keterlibatan prajurit Satgas dalam kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus implementasi dari semangat gotong royong dalam menghadapi situasi bencana alam yang dapat mengganggu aktivitas dan kehidupan masyarakat sehari-hari.

    “Bencana longsor ini telah menghambat akses vital masyarakat yang sehari-harinya sangat bergantung pada jalan ini untuk berbagai keperluan, mulai dari distribusi logistik hingga pelayanan kesehatan. Karena itu, kami bersama warga secara bersama-sama berinisiatif melakukan pembersihan agar jalur ini bisa segera dilalui kembali,” ujar Dansatgas.

    Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan kepedulian masyarakat Distrik Kalome yang turut berpartisipasi secara aktif dalam proses pembersihan. Kebersamaan ini, menurut Dansatgas, mencerminkan kekuatan solidaritas antara TNI dan rakyat dalam menghadapi tantangan di wilayah pegunungan Papua yang rawan akan bencana alam.

    “Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian dari Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ kepada masyarakat, namun juga menjadi contoh pentingnya sinergi dan kerja sama antara aparat keamanan dan warga dalam menghadapi setiap persoalan, khususnya bencana seperti tanah longsor,” tambahnya.

    Selain sebagai bentuk aksi kemanusiaan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI, dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Kodam Iskandar Muda, untuk membantu penanganan bencana alam dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah perbatasan. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menjadi solusi dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh warga.

    Terkait aksi cepat personel Satgas Yonif 112/DJ tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) turut menyampaikan apresiasinya. Pangdam IM memberikan penghormatan atas kepedulian dan semangat pengabdian prajurit yang sigap hadir membantu masyarakat di tengah situasi darurat seperti bencana tanah longsor di wilayah Puncak Jaya.

    “Saya menyampaikan penghargaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ atas ketulusan dan ketanggapan mereka dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Ini adalah bentuk nyata TNI hadir di tengah rakyat, kapan pun dan di mana pun,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

    Pangdam IM juga mengungkapkan rasa bangganya atas semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh prajurit Kodam Iskandar Muda dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah penugasan, meskipun kondisi geografis maupun cuaca sering kali menjadi tantangan tersendiri di Papua.

    “Sikap seperti inilah yang selalu saya tekankan kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas di wilayah Aceh maupun di daerah operasi lainnya. Prajurit harus senantiasa hadir untuk rakyat, tidak hanya di masa konflik atau peperangan, tetapi juga di masa damai, dengan menunjukkan sikap peduli dan solutif dalam menghadapi kesulitan masyarakat,” tambah Pangdam.

    Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tugas pokok Kodam Iskandar Muda, khususnya dalam Pembinaan Teritorial melalui komunikasi sosial dan penguatan sinergitas antara TNI dan masyarakat. Hal ini juga menjadi wujud nyata pelaksanaan butir ke-8 dari 8 Wajib TNI, yakni menjadi pelopor usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

    “Sebagaimana motto Kodam Iskandar Muda, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.’ Inilah nilai yang selalu kami tanamkan dalam setiap penugasan kepada seluruh prajurit. Di masa damai, prajurit harus menjadi bagian yang bermanfaat bagi masyarakat, karena sesungguhnya kekuatan TNI terletak pada kebersamaan dan kepercayaan rakyat,” tutup Pangdam.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan jalur transportasi utama yang sempat tertutup akibat longsor dapat kembali berfungsi, sehingga roda perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat Distrik Kalome dan sekitarnya bisa kembali berjalan normal. Kegiatan ini juga menjadi penguat hubungan harmonis antara TNI dan rakyat sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah, khususnya di Papua Tengah.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini