Banda Aceh | ANN
Makmur Budiman SE dipilih secara sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Banda Aceh di dalam Furum di gedung ( BI ) Bank Indonesia
periode 2019-2022, dalam rapat anggota ISEI 2019, yang berlangsung Alot dan di ketuk palu sama Mahdi mantan BI Makmur Budiman Sah jadi ketua ISei Perwakilan Aceh, Rabu (20/2/2019). Pengusaha Aceh ini menggantikan Ketua ISEI Cabang Banda Aceh sebelumnya Mirza Tabrani.
Saat di wawancara sama wartawan Aceh Nasional News, (ANN) saya memperjuangkan tetap (UKM) Usaha Kecil Meneugah di Aceh Ujar Makmur.
Makmur mengatakan akan membawa ISEI untuk terus bersinergi dan berkontribusi lebih besar untuk memajukan ekonomi di Provinsi Aceh. Hal ini sejalan dengan keinginan Pemerintah Aceh untuk mengurangi kemiskinan di provinsi paling barat Indonesia ini.
Untuk itu, kata dia, diperlukan adanya sinergi ISEI dengan Pemerintah Aceh termasuk dengan berbagai lembaga lain.
Ia berharap, Pemerintah Aceh dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada pada ISEI untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan mengatasi persoalan pengganguran di Aceh.
“Bukan hanya dari ISEI saja, semua organisasi profesi yang ada di Aceh perlu dilibatkan dalam kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Aceh. Terutama pada saat pembahasan anggaran, agar anggaran yang tersedia bisa tepat sasaran dan efektif,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, lembaga yang kini dipimpinnya itu juga siap memberikan masukan kepada Pemerintah Aceh. Sebagai contoh, kata dia, untuk mengatasi neraca perdagangan antara Aceh dengan Sumut, ISEI siap berkontribusi untuk mengatasinya.
Saat ditanya program jangka pendek ISEI Cabang Banda Aceh, Makmur mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah membuka training center untuk para geuchik. Hal ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas perangkat desa dalam mengelola dan memanfaatkan dana desa, sehingga terhindar juga dari persoalan hukum.
“Makanya kita akan berkontribusi dengan memberi pelatihan kepada para geuchik agar tepat menggunakan dana desa secara efektif dan terhindar dari persoalan hukum. Sehingga dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk sektor produktif, sebab selama ini kita melihat dana desa belum maksimal digunakan untuk sektor produktif,” ujar Makmur disela sela terpilihnya jadi ketua ISEI cabang Banda Aceh.(said)