KOTA JANTHO - ANN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar rencananya akan melakukan revitalisasi (membangun kembali) Embung Lamteh, Kecamatan Leupung. "Embung yang sudah ada ini akan kita revitalisasi dengan pembangunan saluran tersier agar sawah masyarakat dapat kembali bisa dimamfaatkan," kata Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, saat meninjau Embung Lamteh, Minggu (3/3/2019).
Menurut Mawardi Ali, dengan adanya revitalisasi saluran tersier Lanteh, nantinya sawah Blang Srang akan bisa dipergunakan kembali. Pasalnya, selama ini saluran tersier dari Embung Lamteh tidak ada sawah masyarakat dan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan. "Blang Srang dulunya sawah terbaik di Leupung dan tentu dengan pembangunan saluran tersier kembali nantinya akan hidup lagi areal persawahan," ujarnya.
Selain meninjau Embung Lamteh dalam kunjungan di Kecamatan Leupung, kemarin, Bupati Mawardi Ali bersama Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Dandim 0101/BS, Asisten I Abdullah SSos, Kadis PUPR Ir Yusmadi MM, Kadis Pertanian Dr Ir Azhar MSc, Direktur PDAM Tirta Mountala Ir Sulaiman, sejumlah Kepala SKPK lainnya serta Kabag Humas dan Protokol Muhajir SSTP MPA, juga melihat tempat pengambilan air bersih Alue Ie Jo. Tempat air bersih ini dapat dinikmati oleh masyarakat tiga gampong dari enam gampong di Leupung, yakni gampkng Meunasah Bak U, Meunasah Mesjid dan Lamsineya. "Program air bersih Leupung pernah dibantu dengan dana plan PT LCI ( semen andalas) pada 2018 sebesar Rp 500 juta," ungkap Mawardi.
Bupati Aceh Besar menegaskan program air bersih di kecamatan Leupung akan di anggarkan pada tahun 2020 yang akan di masukkkan dalam anggaran Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2020. "Alu Ie Jo ini merupakan sumber air yang baik karena tidak terkontaminasi dari percemaran lingkungan dan bisa menjadi alternatif baru untuk sumber air bersih di Aceh Besar," demikian Mawardi Ali.
FOTO / HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama sejumlah kepala SKPD saat meninjau Embung Lamteh, Kecamatan Leupung, Minggu (3/3/2019).