Banda Aceh - ANN
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Provinsi Aceh menyebutkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang telak di Tanah Rencong. Tapi, kemenangan Prabowo-Sandi diakui BPD kemenangan di Aceh masih di luar target.
"Berdasarkan hasil pemungutan suara Pilpres 2019 di 23 Kabupaten/kota se-Aceh yang kami terima (Form Rekapitulasi C1 per TPS) sampai pukul 16.00 WIB, suara pasangan Calon 02 Prabowo dan Sandiaga Uno sebesar 1.287.996 suara atau 82.2 persen," kata Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Provinsi Aceh Muzakir Manaf dalam konferensi di kantor BPN Aceh, Kamis (18/4/2019).
Data yang dirilis tim pemenangan Prabowo-Sandiaga itu berdasarkan data masuk sebesar 44 persen. Dari data itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 226.356 suara atau 14.4 persen. Jumlah pemilih tetap di Aceh sendiri yaitu 3.523.774. Data sementara, pasangan nomor urut 02 itu meraup 82 persen suara.
Muzakir mengaku jumlah suara yang diperoleh pasangan Prabowo-Sandiaga di luar target sebelumnya. Dia yakin suara nomor urut 02 itu mencapai 90 persen.
"Berdasarkan data di atas, kami menyimpulkan bahwa Aceh bisa meraup suara sebesar 90 persen untuk Prabowo-Sandi, hal ini di luar target semula sebesar 85%," jelas pria akrab disapa Mualem ini.
Baca juga: Muncul di Deklarasi, Sandiaga Hanya 15 Menit Bersama Prabowo
"Terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, Ulama, Tokoh masyarakat, Relawan, Ormas dan khusus kepada Jajaran Partai Koalisi lndonesia Adil Makmur serta Badan Pemenangan Nasional Probowo Sandi Kabupaten/Kota se-Aceh," ucapnya.
Muzakir mengingatkan semua pihak untuk mengawal suara yang diperoleh Prabowo-Sandiaga di Tanah Rencong. Dia meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan info-info hoax.
Baca juga: Prabowo 3 Kali Klaim Kemenangan, Kali Ini Bersama Sandiaga
"Mengingatkan kepada semua pihak untuk mengawal seluruh suara yang telah diberikan oleh rakyat Aceh kepada Prabowo-Sandi sampai dengan pengumuman oleh KPU RI. Prabowo-Sandi telah diamanahkan oleh rakyat Aceh sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019 -2024, kita rakyat Aceh siap membantu menyukseskannya," beber Mualem.(*)
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Provinsi Aceh menyebutkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang telak di Tanah Rencong. Tapi, kemenangan Prabowo-Sandi diakui BPD kemenangan di Aceh masih di luar target.
"Berdasarkan hasil pemungutan suara Pilpres 2019 di 23 Kabupaten/kota se-Aceh yang kami terima (Form Rekapitulasi C1 per TPS) sampai pukul 16.00 WIB, suara pasangan Calon 02 Prabowo dan Sandiaga Uno sebesar 1.287.996 suara atau 82.2 persen," kata Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Provinsi Aceh Muzakir Manaf dalam konferensi di kantor BPN Aceh, Kamis (18/4/2019).
Data yang dirilis tim pemenangan Prabowo-Sandiaga itu berdasarkan data masuk sebesar 44 persen. Dari data itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 226.356 suara atau 14.4 persen. Jumlah pemilih tetap di Aceh sendiri yaitu 3.523.774. Data sementara, pasangan nomor urut 02 itu meraup 82 persen suara.
Muzakir mengaku jumlah suara yang diperoleh pasangan Prabowo-Sandiaga di luar target sebelumnya. Dia yakin suara nomor urut 02 itu mencapai 90 persen.
"Berdasarkan data di atas, kami menyimpulkan bahwa Aceh bisa meraup suara sebesar 90 persen untuk Prabowo-Sandi, hal ini di luar target semula sebesar 85%," jelas pria akrab disapa Mualem ini.
Baca juga: Muncul di Deklarasi, Sandiaga Hanya 15 Menit Bersama Prabowo
"Terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, Ulama, Tokoh masyarakat, Relawan, Ormas dan khusus kepada Jajaran Partai Koalisi lndonesia Adil Makmur serta Badan Pemenangan Nasional Probowo Sandi Kabupaten/Kota se-Aceh," ucapnya.
Muzakir mengingatkan semua pihak untuk mengawal suara yang diperoleh Prabowo-Sandiaga di Tanah Rencong. Dia meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan info-info hoax.
Baca juga: Prabowo 3 Kali Klaim Kemenangan, Kali Ini Bersama Sandiaga
"Mengingatkan kepada semua pihak untuk mengawal seluruh suara yang telah diberikan oleh rakyat Aceh kepada Prabowo-Sandi sampai dengan pengumuman oleh KPU RI. Prabowo-Sandi telah diamanahkan oleh rakyat Aceh sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019 -2024, kita rakyat Aceh siap membantu menyukseskannya," beber Mualem.(*)