KOTA JANTHO - ANN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kota Jantho memberikan 80 penghargaan mulai dari Aparatur Sipi
l Negara (ASN), camat, keuchik, tokoh masyarakat hingga mitra kerja yang selama ini membantu suksesnya pembangunan. Penghargaan langsung diserahkan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali pada saat malam resepsi gala dinner, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (3 /52019).
Diantara puluhan penerima penghargaan dari Bupati Aceh Besar itu diantaranya diberikan kepada pencetus lahirnya Kota Jantho sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Besar setelah mekar dan terpisah dengan Kota Banda Aceh yang diterima oleh keluarga Teuku Bachtiar Panglima Polem.
Selain itu, apresiasi paling banyak diberikan kepada gampong-gampong yang telah menoreh nilai terbaik dari berbagai bidang mulai tkngkat kabupaten hingga provinsi. Diantaranya juara lomba gampong, tercepat selesaikan APBG 2019, gampong dengan tingkat partisipasi masyarakat tertinggi, inovasi infrastruktur, pariwisata budaya, BUMG terbaik, peduli narkoba, pelopor sistem pengairan pipanisasi, wisata budaya, peduli pendidikan, perpustakaan terbaik, siskamling terbaik dan gampong tanggap bencana.
Ada juga, beberapa mitra kerja pemerintah dalam hal publikasi baik di televisi, radio dan media cetak yang turut menerima penghargaan atas partisipasinya dalam pemberitaan.
Selain itu penghargaan unik juga diberikan kepada dinas kurang terawat seperti sapu lidi dan bebera bibit pohon diberikan kepada dinas dengan kategori tergersang.
Acara tersebut yang turut dihadiri Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, unsur Forkopimda, para staf ahli, asisten, OPD dan para Camat dijajaran Pemkab Aceh Besar dan ratusan Keuchik hadir pada malam resepsi.
Pada malam resepai peringatan HUT ke- 35 Kota Jantho, Pemkab Aceh Besar juga menyerahkan santunan kepada 95 anak yatim berupa dana pendidikan senilai Rp 1. Juta/orang.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan apresiasi kepada pencetus atau pendiri yang telah menjadikan Kota Jantho sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Besar. Ia meminta kepada semua pihak untuk terus membantu mendukung pembangunan Aceh Besar yang maju, inovasi, smart dan berbudaya dimasa mendatang. "Terima kasih atas kerjasama semua pihak selama ini dengan hasil yang baik, semoga terus dapat bergandeng tangan memajukan Kota Jantho kedepan," harap Mawardi Ali.(**)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kota Jantho memberikan 80 penghargaan mulai dari Aparatur Sipi
Diantara puluhan penerima penghargaan dari Bupati Aceh Besar itu diantaranya diberikan kepada pencetus lahirnya Kota Jantho sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Besar setelah mekar dan terpisah dengan Kota Banda Aceh yang diterima oleh keluarga Teuku Bachtiar Panglima Polem.
Selain itu, apresiasi paling banyak diberikan kepada gampong-gampong yang telah menoreh nilai terbaik dari berbagai bidang mulai tkngkat kabupaten hingga provinsi. Diantaranya juara lomba gampong, tercepat selesaikan APBG 2019, gampong dengan tingkat partisipasi masyarakat tertinggi, inovasi infrastruktur, pariwisata budaya, BUMG terbaik, peduli narkoba, pelopor sistem pengairan pipanisasi, wisata budaya, peduli pendidikan, perpustakaan terbaik, siskamling terbaik dan gampong tanggap bencana.
Ada juga, beberapa mitra kerja pemerintah dalam hal publikasi baik di televisi, radio dan media cetak yang turut menerima penghargaan atas partisipasinya dalam pemberitaan.
Selain itu penghargaan unik juga diberikan kepada dinas kurang terawat seperti sapu lidi dan bebera bibit pohon diberikan kepada dinas dengan kategori tergersang.
Acara tersebut yang turut dihadiri Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, unsur Forkopimda, para staf ahli, asisten, OPD dan para Camat dijajaran Pemkab Aceh Besar dan ratusan Keuchik hadir pada malam resepsi.
Pada malam resepai peringatan HUT ke- 35 Kota Jantho, Pemkab Aceh Besar juga menyerahkan santunan kepada 95 anak yatim berupa dana pendidikan senilai Rp 1. Juta/orang.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan apresiasi kepada pencetus atau pendiri yang telah menjadikan Kota Jantho sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Besar. Ia meminta kepada semua pihak untuk terus membantu mendukung pembangunan Aceh Besar yang maju, inovasi, smart dan berbudaya dimasa mendatang. "Terima kasih atas kerjasama semua pihak selama ini dengan hasil yang baik, semoga terus dapat bergandeng tangan memajukan Kota Jantho kedepan," harap Mawardi Ali.(**)
