Banda Aceh - ANN
Setelah 4 Tahun Bank Aceh dari Konvensional beralih Ke Bank Umum Syariah kini kian semakin berkembang serta dapat memberikan kontribusi sangat baik terutama bagi seluruh para Nasabah, masyarakat juga Daerah.
Buktinya saat ini Bank Umum Syariah masih terus mampu mempertahankan meningkatkan kinerjanya yang cukup menggembirakan, hingga Tahun 2020 asset Bank Umum Syariah saat ini mencapai Rp 24 Trilliun, ditambah dana pihak ketiga mencapai Rp. 21 Trilliun.
Kemudian pada saat bersamaan dimana pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan ke masyarakat mencapai Rp. 15 Trilliun serta deviden yang dibagikan sebagai kontribusi Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2019 mencapau Rp. 265 Milyar. 
Meskipun Dunia tengah di hadapkan pada situasi yang penuh tidak kepastian akibat dampak penyebaran pandemi covid-19, bahkan jumlah korban yang terpapar dan terinfeksi secara langsung maupun secara sosial dan ekonomi semakin meningkat dan memprihatinkan, kata Plt Gubernur Aceh Ir.H Nova Iriansyah, MT saat bertindak sebagai pembina upacara oeringatan HUT Bank Aceh ke 47 berlangsung Kamis (6/8/2020) di Banda Aceh.
Meskipun demikian Plt Gubernur Nova Iriansyah memgajak semua pihak untuk saling bahu membahu untuk terus meningkatkan kinerja dan peran Bank Aceh secara optimal.
Plt Nova Iriansyah mengharapkan agar Bank Aceh terus membangun sinergi dengan seluruh stakeholder dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah rerutama di sektor-sektor produktif dalam membangun Daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana sesuai dengan motto peringatan HUT Bank Aceh Tahun 2020 "Sinergi, Tangguh dan Peduli".
Pada Peringatan HUT Bank Aceh ke 47 Tahun 2020 Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga menyerahkan secara simbolis penghargaan Satya Lencana kepada karyawan Bank Aceh dalam masa kerja 25 Tahun dan karyawan Bank Aceh yang memasuki masa pensiun.
Pada usianya yang ke 47 Tahun Plt Gubernur Nova berharap agar seluruh elemen Bank Aceh Syariah tetap kompak dan solid demi mewujudkan komitmennya dalam mengelola Bank Aceh Syariah ini dengan amanah sesuai harapan oara pemegang saham dan seluruh masyarakat Aceh.
Saya mengajak semua pihak untuk dapat bekerja dan berkarya lebih baik lagi.mari kita secara bersama-sama membangun karakter dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan penguatan dengan seluruh stakeholder, ajak Plt Nova.
Karena sambung Nova lagi, disamping Bank Aceh sebagai Bank Daerah sekalugus mitra utama masyarakat, Bank Aceh Syariah tentu harus juga memiliki komitmen yang kuat dalam membina hubungan industrial dengan lingkungan usahanya melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang salah satunya melalui program Bank Aceh Syariah peduli.
Plt Gubernur Aceh juga mengapresiasi berbagai bentuk dukungan dan bantuan yang telah di salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang ada di seluruh wilayah kerja PT Bank Aceh Syariah baik yang ada di Aceh maupun di Sumatera Utara (SUMUT). Karena melalui semangat dan kepedulian dapat mewujudkan Bank Aceh menjadi Bank Syariah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ujian bahkan tantangan.
Sementara mantan Dirut Bank Aceh H.Aminullah Usman,SE,Ak,MM oada kesempatan itu menyampaikan sangat menaruh perhatian terhadap Bank Aceh saat ini. Dimana di usianya yang ke 47 Tahun ini supaya Bank Aceh semakin banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam memghidupkan dunia usaha.
Peran Bank Aceh sambung Aminullah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dunia usaha saat ini di tengah pendemi covid-19 mengalami penurunan yang sangat drastis. Namun peran Bank Aceh adalah untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat dan dunia usaha.
Bank Aceh Syariah dengan motto "Sinergi, Tangguh dan Peduli" bisa dilakukan dan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan Bank Aceh yang kini terlihat semakin tambah berkembang secara pesat, dimana asset Bank Aceh di Tahun 2020 saat ini sudah mencapai Rp. 24 Trilliun, tutup Aminullah. (*)
