Banda Aceh – ANN
Prihatin atas dampak pandemi covid -19 yang menyebabkan sulitnya mencari nafkah, Forum PRB Aceh wakil Ketua T.M Zulfikar bersama Ombudsman Aceh berkolaborasi Dengan Bank' Aceh bersama Jurnalis Peduli hari jumat 21 Agustus 2020 membagikan sembako untuk jurnalis Aceh, di Band Aceh
Paket sembako berupa beras, gula, sarden, serta minyak goreng ini dibagikan untuk jurnalis bagi yang tidak ada gaji di 3 wilayah Aceh yaitu kampung setui Banda aceh, pungkas ombudsman “Allhamdullah, Terimakasih lagi susah begini mau bagi bagi sama jurnalis dapat sembako, semoga barokah untuk” ujar Takawadin sebagai Ombudsman Aceh mewakili dari Forum Pengurangan Resiko Bencana Aceh (FPRBA)
Kegiatan jurnalis peduli ini diprakarsai oleh komunitas Forum PRB Aceh, Jurnalis yang merupakan komunitas para jurnalis dari berbagai media baik media TV, Cetak dan Online. “Tujuan acara ini, bersama dengan dan tapi karena tahun ini ada pandemi jadi kita alihkan jadi bantuan sembako,” kata Zulfikar Ketua Forum PRB Aceh
Bank Aceh Syariah juga sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat ditengah beratnya tugas jurnalis mencari berita tentang covid19 , masih memiliki waktu untuk berbagi kepada sesama. “Tentu ini adalah wujud dari kepedulian wartawan yang luar biasa. Selama ini mencari berita tapi ternyata masih punya keinginan untuk saling membantu sesama. Itu luar biasa banget. Jadi sekali lagi mudah-mudahan jurnalis tambah sukses, diberkahi dan tetap sehat,” terang Zulfikar Harahap FPRB berkerjasama dengan dinas sosial dan Bank Aceh.
Selama masa pandemi covid19 ini Bank Aceh menerapkan strategi Collaboration Opportunity Value Integrated Digital Transformation Cerdas Berbudi luhur. Artinya Bank' Aceh secara proaktif terus melakukan aksi nyata bagi jurnalis sekitar untuk mendukung pemerintah dengan mengintegrasikan dan mentransformasi nilai berbudi luhur yang cerdas dan berbudi luhur.
Selain aksi sosial, Bank Aceh, turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi jurnalis yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dengan memberikan yang ingin melanjutkan kreatif sebagai wartawan/ jurnalis ungkap ombudsman Aceh (s)