Singkil I ANN
Peningkatan kapasitas tamatan SMK untuk berwirausaha, peningkatan minat bakat siswa sesuai kompetensi keahlian instruktur dan perusahaan pembelajaran berbasis pabrik teaching factory pengembangan kurikulum SMK meningkatkan tamatan SMK masuk Iduka (industri dunia usaha dan dunia kerja,) ujar Asbaruddin Kacap Subulussalam Aceh Singkil.
Sekolah kejuruan yang terletak di pinggir jalan Singkil-Subulussalam, Desa Gunung Lagan, itu mengajarkan keahlian bidang multimedia, otomotif dan arsitek. Bidang-bidang perkebunan, tersebut menjadi pilihan orang tua dan siswa, dengan alasan setelah lulus bisa langsung kerja.“Lulusan sekolah kami baru sekali, berdasarkan informasi hampir 80 persen lulusan sudah masuk dunia kerja di berbagai bidang ada juga yang meneruskan kuliah,” kata Kepsek SMK kamis(11/02).Dalam menyiapkan lulusan yang benar-benar siap terjun di dunia kerja, pihak SMK menjalin penandatanganan MOU kerja sama dengan perusahan perkebunan di daerah ini. Melalui kerja sama tersebut, siswa dapat melkukan praktik. Setelah siswa lulus mereka dapat mengisi lowongan pekerjaan sebagai tenaga ahli permesinan dan administrasi komputer sesuai yang dibutuhkan.
Memaksimalkan segala potensi dan fasilitas yang ada, merupakan langkah berikutnya membekali kemampuan siswa agar dapat bersaing dengan lulusan sekolah lain dalam mencari kerja. “Fasilitas masih kurang memadai, tapi kami mencoba berbuat maksimal. Apa yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan lulusan SMK, sebgaimana harapan Asbaruddin dan Kepsek fokus da inovatif dalam peningkatan mutu tamatan, pemerintah siap kerja. Mengingat tidak semua orang tua mampu menguliahkan ujar Asabaruddin.
Guna menambah wawasan, siswa tidak hanya berkutat dengan mata pelajaran yang diwajibkan. Sepulang sekolah, para siswa dipersilakan inovatif sendiri cari kegiatan belajar di industri tersebut.[]