BANDA ACEH - ANN
Kendati masih provinsi Aceh masih dilanda wabah Pandemi COVID-19, namun mutu pendidikan Aceh terus membaik. Hal ini dapat dibuktikan oleh peserta didik SMA/SMK sederajat di Provinsi Aceh.
Seperti pada Try Out Akbar yang sebelumnya diselenggarakan serentak secara virtual oleh Pemerintah Aceh yang bekerjasama dengan Lembaga Teknos Aceh pada 13 Februari 2021 lalu.
Hasilnya sungguh menajubkan, terbukti sebanyak 20 persen atau 1.500 peserta didik dinyatakan lulus atau memenuhi passing grade.
Hasil ini menggambarkan betapa generasi didik di provinsi syariat ini terus bangkit untuk menggapai impian agar bisa lolos ke perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan maupun TNI/Polri.
Usai diumumkan juara Try Out Online Akbar jenjang SMA/SMK tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, pun mengapresiasi hasil yang diraih siswa-siswa Aceh saat ini dan ia mengharapkan apa yang telah diraih saat ini menjadi suatu langkah awal yang baik untuk bangkit.
"Kepada anak-anak sekalian saya mengajak, ayo bersemangat, lihat kawan-kawan kalian sudah ada yang memenuhi _passing grade," kata Dyah Erti, di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (6/3/2021).
Pada kesempatan itu Dyah Erti Idawati mengapresiasi dan memotivasi peserta didik yang telah berkompetisi pada ajang tersebut untuk menembus perguruan tinggi, sekolah kedinasan dan TNI/Polri.
Pada kegiatan tersebut Istri Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT ini turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, pihak Teknos Aceh, para Kepala Bidang dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal SSos MM serta beberapa Kepala SMA dan siswa-siswi dari Kota Banda Aceh.
Try Out Online Akbar ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh, yang dihelat secara Virtual dari Meuligoe Gubernur Aceh.
"Usaha anak-anak kita patut kita apresiasi karena semangat mereka melanjutkan pendidikan sangat besar, ini merupakan harapan besar bagi Aceh menjadi lebih baik melalui dunia pendidikan. Hanya saja perlu kita perkuat lagi di sekolah-sekolah melalui para pengajar (guru)," ujar Dyah.
Menurutnya, try out_ ini diharapkan sebagai serapan ataupun paparan anak-anak Aceh ke perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi negeri.
Dengan demikian, misi mencapai Aceh Hebat akan terlaksana dengan baik. Ia menilai sektor pendidikan menjadi yang utama.
Masih kata Dyah Erti Idawati, Pemerintah Aceh terus bergerak untuk mewujudkan pendidikan di Aceh ke arah yang lebih baik.
Ia pun berharap Dinas Pendidikan Aceh terus melanjutkan inovasi ini.
"Anak-anak sudah bersemangat tadi. Kita sampaikan di seluruh kabupaten/kota. Insya Allah kita dalam satu-dua minggu kedepan ini kita adakan sekali lagi walaupun tidak sebesar yang tahap pertama," tuturnya.
Juara l bidang Kedinasan diraih siswa SMAN 2 Banda Aceh
Dalam kesempatan itu ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua di Aceh, bahwa pendidikan merupakan salah satu elemen yang penting untuk masa depan anak-anak.
Setiap orang tua harus mensupport pendidikan anak- anak untuk bisa setinggi mungkin.
"Intinya mereka (siswa) harus memiliki kesempatan yang lebih luas, lebih tinggi, mereka hidup harus lebih baik dari kita. Nah itu tentunya semangat kepada semua orang tua. Kita beri kesempatan kepada anak-anak kita untuk hidup lebih baik," tambahnya.
Sebagaimana diketahui juara I Try Out Online Akbar tingkat Provinsi bidang Polri diraih pelajar MAN Kota Lhokseumawe, bidang Kedinasan diraih siswa SMAN 2 Banda Aceh, bidang UTBK diraih pelajar SMKN 3 Kota Lhokseumawe.[]
Sumber: A Standard