• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Bank Indonesia Cabang Aceh Silaturahmi Bersama Jurnalis menghadapi perkembangan ekonomi

    4/06/21, Selasa, April 06, 2021 WIB Last Updated 2021-04-05T18:21:59Z

     Banda Aceh,-  ANN

    Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh mengundang para media online maupun cetak menghadiri diskusi perkembangan ekonomi Aceh dari menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri 1442 H yang di hadiri oleh Achris Sarwani sebagai direktur BI cabang Aceh Taman sari T36 Coffe.

    Achris Sarwani menargetkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia alias pembayaran non tunai, sebanyak 65.000 merchant di Aceh, tahun 2021.

    Direktur Bank Indonesia Aceh, Achris Sarwani, saat bincang bincang ringan  dalam silaturahmi  dengan media online dan media cetak di salah satu café di Taman Sari  T 36 Banda Aceh, Senin (05/04/2021) 

    Achris Sarwani mengatakan  ditargetkan, sudah terealisasi sebanyak 31.000 merchant yang telah bekerjasama dengan pihak Lembaga keuangan untuk memudahkan dalam melakukan transaksi di sejumlah tempat, seperti swalayan, toserba, café, warung kopi, juga butik-butik serta objek wisata yang tersebar di seluruh Aceh.

    Direktur BI, Achris Sarwani Mengatakan tidak bisa bekerja sendirian, “kami perlu semua elemen masyarakat untuk mendukung agar sistem keuangan digital ini dapat berjalan sesuai target.”

    Achris Sarwani menyebutkan trend pembayaran non tunai semakin tinggi.  Gubernur BI menyampaikan hari ini bahwa 32 triliun transaksi menggunakan Qris, katanya

    Menyiapkan BSI Aceh kesiapan BSI manjadi normal dan OJK harus bisa Normal juga itu harapan kedepan bulan Oktober, ujarnya.

    Achris Sarwani mengatakan mengenai bulan ramadhan untuk stok seperti cabe, daging ,gula harus stabil dan distributor harus bisa meringankan harga supaya stabil kembali  jangan seperti tahun sebelumnya ujarnya.


    Tambahan lagi mengenai  UMKM ini secara faktanya tidak ada pabrik di Aceh penyelamatan masyarakat di kondisi pandemi covid-19 biar kita beli melakukan masyarakat dengan non tunai ujarnya.(s)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini