Banda Aceh — ANN.co.id
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh meluncurkan aplikasi yang diberinama LEKAS SEHAT untuk membantu pemantauan masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).
Aplikasi yang dirancang oleh Tim Mitigasi COVID-19 pengurus IDI Wilayah Aceh dibawah supervisi langsung Ketua IDI Wilayah Aceh DR. Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT tersebut merupakan bentuk kepedulian IDI Wilayah Aceh terhadap kondisi COVID-19 di Aceh saat ini.
“Kita ingin memfasilitasi seluruh masyarakat Aceh yang sedang menjalani Isolasi Mandiri, meskipun tatap muka dilakukan secara Virtual dan Chatting namun menurut hemat kami konsep ini sangat membantu masyarakat” Ujar dr Safrizal dalam rilis yang diterima fanews.id, Minggu (29/8/2021).
dr. Safrizal melanjutkan, aplikasi tersebut bertujuan untuk memantau kondisi masyarakat. Sehingga jika dibutuhkan tindak lanjut terhadap pasien, dapat segera dilakukan
Selain gratis, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat di Provinsi Aceh saja, tapi juga bisa di manfaatkan oleh masyarakat Aceh yang berdomisili di di luar Aceh.
Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dan sangat mudah dalam pengoperasiannya.
“Masyarakat akan mendapat pelayanan seperti halnya berobat ke praktek dokter, konsultasi, sampai dengan peresepan obat secara elektronik dan disiapkan sesuai dengan kaidah-kaidah etik kedokteran mengacu kepada regulasi yang ada” kata dr. Safrizal.
Dr. Safrizal menjelaskan, semua layanan melalui aplikasi tersebut diberikan secara gratis, kecuali layanan yang berhubungan dengan pihak ketiga seperti membeli obat di apotik atau ketentuan lainnya sesuai tempat fasilitas kesehatan yang dituju
“Jadi konsultasi melalui aplikasi ini semuanya gratis, kecuali beli obat masyarakat mungkin perlu mengeluarkan biaya sendiri sesuai ketentuan di faskes yang dituju tersebut” terangnya.
Nantinya, masyarakat Aceh yang sedang menjalani isolasi mandiri akan dilayani oleh 60 lebih dokter dari seluruh Aceh yang direkrut menjadi relawan dalam rangka memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar saat menjalani isolasi mandiri. Juga dapat berkonsultasi untuk memperoleh informasi kesehatan lainya.
“Semoga aplikasi ini dapat membantu, memberikan rasa nyaman dan memberikan informasi yang benar mengenai COVID-19 khususnya.
Sehingga kita dapat menurunkan jumlah pasien yang bergejala sedang sampai berat akibat kurangnya mendapat informasi mengenai Isolasi Mandiri yang benar dan masyarakat juga mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan khususnya Dokter”. Tutup dr. Safrizal.[]