KSAD Jenderal Andika Perkasa diusulkan Presiden Jokowi ke DPR untuk diuji kepatutan dan kelayakannya sebagai calon tunggal Panglima TNI. (ANTARA foto/Wahyu Putro A)
Jakarta — Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan pihaknya bakal melakukan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Minggu (7/11). Menurut Tamliha, hal ini merupakan rangkaian proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi Andika.
Tamliha menerangkan agenda kunjungan ke rumah pria yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu sudah disepakati Komisi I DPR RI. Andika diketahui akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11).
“Kami akan melakukan pemeriksaan faktual ke rumah beliau hari Minggu, Insyaallah,” ujar Tamliha kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (5/11).
Politikus PPP itu menerangkan verifikasi faktual Komisi I DPR dilakoni guna melihat langsung kehidupan Andika di rumahnya. Komisi I juga akan bertemu dengan keluarga pria yang juga dikenal sebagai menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono tersebut.
“Iya kita lihat rumahnya bagaimana begitu, apa sesuai dengan laporan kekayaan yang disampaikan, kemudian supaya lebih familiar dalam hal ini dengan Komisi I,” ujar Tamliha.
Sebagai informasi pada Jumat siang ini, pimpinan Komisi I juga sudah merampungkan verifikasi administrasi terhadap Andika. Pimpinan Komisi I menyatakan berkas milik Andika telah lengkap.
Proses verifikasi tersebut menjadi syarat sebelum Andika menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan besok. Sejumlah berkas yang diverifikasi yakni, data riwayat hidup, NPWP (nomor pokok wajib pajak), Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), dan Surat Keterangan Bersih Diri/Sehat (SKBD).
Komisi I DPR RI bakal menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan Andika pada Sabtu (6/11). Proses ini berjalan setelah Presiden Joko Widodo mengirimkan Surat Presiden berisi nama Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR.
Setelah proses fit and proper test, nama Andika bakal dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada Senin (8/11). Setelah itu Andika tinggal menunggu dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang segera memasuki masa purnatugas.”
Sumber: CNN Indonesia