• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pengprov PTMSI Aceh bekerjasama Pengcab PTMSI Pidie antar instansi, karyawan dan umum se- Aceh

    3/05/22, Sabtu, Maret 05, 2022 WIB Last Updated 2022-03-05T10:47:26Z


     
    BANDA ACEH - Sebanyak 60 peserta tunggal putra kategori U-35 tahun keatas kelahiran tahun 1987 ikut bertanding dalam turnamen eksekutif tenis meja dengan memperebutkan Juara I Rp 5 Juta, Juara II Rp 3 Juta, Juara III Rp 2 Juta, Juara IV Rp 750 ribu, Juara V Rp 500 ribu dan Juara VI Rp 400 ribu yang masing-masing pemenang juga mendapatkan piala bahkan piagam.

    Kegiatan turnamen eksekutif tenis meja ini diselenggarakan Pengprov PTMSI Aceh bekerjasama Pengcab PTMSI Pidie antar instansi, karyawan dan umum se- Aceh yang berlangsung selama dua hari di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (5 Maret 2022).

    Ketua Penyelenggara Turnamen yang juga sekaligus Manager Tenis Meja Kabupaten Pidie, Raja Gunawan mengatakan, turnamen ini berlangsung dalam rangka menggalakkan olahraga tenis meja khusus U-35 tahun keatas, kalau sukses ajang turnamen kali ini nantinya kita akan melangsungkan turnamen selanjutnya untuk umum bebas sehingga dapat mencari bibit pemain dari senior yang handal dalam membentuk club tenis meja di wilayahnya masing-masing bersama didampingi pembinaannya.

    "Cukup sedikit sebenarnya yang kita ketahui untuk alokasi anggarannya di kabupaten dan kota untuk tenis meja dan bahkan dari KONI pun tidak ada anggaran sama sekali sehingga turnamen ini bisa kita laksanakan sendiri bahkan memakai dana pribadi kita langsung agar termotivasi kedepannya bisa tergerak dari dinas terkait khususnya Dispora Aceh dengan wadahnya juga KONI dapat membantu untuk olahraga tenis meja kedepannya," ujarnya.

    Namun, selama masa pandemi covid-19 ini memang kita batasi peserta yang mengikuti, mengingat agar tidak berkerumunan sehingga kita dapat mematuhi protokol kesehatan.

    Ia katakan, peserta yang mengikuti juga karyawan bebas tentunya ada juga dari kalangan TNI dan Polri bahkan dari kalangan masyarakat yang pencinta tenis meja pun ikut. "Kesiapan Aceh tuan rumah PON juga saya mendengar untuk tenis meja ada dua wadah kepemimpinan PTMSI itu baik PB, saya pun juga tidak terlalu terikat juga karena bagi saya olahraga tenis meja ini merupakan hobi saya sejak SD dan tidak ada berkelompok untuk membeda-bedakan yakni selain membentuk fisik para pemain juga sebagai ajang menjalin silaturahmi sehingga yang tidak kenal bisa jadi kenal juga bersama dalam turnamen ini," ungkapnya.

    Raja Gunawan juga berharap, kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti turnamen ini dengan menjaga sportivitas, bermain dengan sebaik mungkin yang bagus serta saat kembali kedaerahnya dapat membina adik-adik yang hobi tenis meja dapat dirangkul dengan harapan juga dapat diikut sertakan PON nantinya seperti yang diharapkan bisa membawa harum nama Aceh. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini