SIGLI — Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli, Senin, (25/4/2022).
Adapun bantuan yang diberikan tersebut antara lain terdiri dari satu unit balai pengajian, paket perlengkapan bayi dan balita, alat kelengkapan salat, Al-Quran dan buku kajian agama.
Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati, mengaku bahagia bisa kembali berkunjung ke Lapas perempuan di Sigli.
Ia mengatakan, warga binaan lapas perempuan menjadi salah satu kalangan yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan dari BKMT selama bulan suci Ramadhan.
“Kami mendoakan warga binaan di sini jangan ada yang kembali lagi kemari setelah menjalani jatah hukuman, cukup sekali atas kekhilafan kemarin dan pengaruh orang hingga terjebak kemari,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, mayoritas warga binaan di lapas tersebut merupakan mereka yang terjerat kasus narkoba. Oleh sebab itu, pihaknya dari BKMT terus mengingatkan agar kaum perempuan waspada terhadap narkoba.
“Ini akibat ketidaktahuan kita, sehingga terpengaruh dengan titipan dan ada juga karena coba-coba,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, hukuman yang dijalani oleh warga binaan di Lapas harus menjadi pelajaran sehingga tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Saat keluar nanti warga binaan harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Tujuan kami kemari adalah untuk bersilaturahmi, karena kami sayang kepada ibu-ibu. Kami datang untuk memberi semangat bahwa ibu tidak sendiri, kami datang untuk menyampaikan rasa sayang kami,” kata Dyah.
Dyah berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk menunjang kegiatan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Buku-buku kajian agama harus dimanfaatkan untuk membaca pengetahuan baru tentang agama.
Dyah juga meminta agar kaum perempuan di Lapas binaan tersebut dapat memanfaatkan waktu senggangnya untuk berbagai kegiatan positif.
Bahkan juga harus bisa dimanfaatkan untuk mengasah berbagai kemampuan diri supaya bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan ekonomi. Seperti menjahit, memasak, dan bercocok tanam.
Kepala Lapas Perempuan Sigli, Endang Sriwati, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan Ketua BKMT Aceh beserta pengurus untuk warga binaan di Lapas yang ia pimpin. Ia mendoakan agar Ketua BKMT diberi kemudahan rejeki, sehat dan diberi keberkahan umur.
“Kami berharap ada kegiatan lainnya di sini dari BKMT, kami bersyukur ibu mengunjungi kami,” kata Endang.
Endang menyebutkan, Lapas Perempuan Sigli memiliki kapasitas untuk menampung 138 orang. Saat ini warga yang menempati mencapai 160 orang ditambah delapan bayi dan balita yang lahir di Lapas tersebut. Mayoritas dari warga binaan tersebut terjerat kasus narkoba.
“Kami tidak menganggap mereka penjahat, tapi mereka anak-anak yang perlu binaan,” ujar Endang. [•]