Kegiatan peliputan acara Peukan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (Barsela) yang diikuti 8 kabupaten dan kota kawasan Barat Selatan Aceh dinilai sangat strategis menggali informasi untuk penerbitan Majalah Jeumala milik Mahelis Adat Aceh (MAA).
Pada saat pelaksanaan kegiatan di kota Subulussalam, tim Jeumala yang terdiri dari Azhari Bahrul (Pemimpin Redaksi), DR. Bustami (Wakil Pemred), Iskandar Norman (Editor), Decky R. Resakotta (Layout), Iskandar Hasibuan (Penyunting), Muklis (Staf Redaksi/Fotografer), mencoba menghimpun berbagai informasi terkait materi dan bahan yang akan dimuat pada Majalah Jeumala edisi ke 44.
Materi yang dibutuhkan adalah seluruh kegiatan adat yang ditampilkan pada acara peukan Budaya dan Tradisi Barsela, diantaranya pameran budaya dengan ragam pakaian serta property kegiatan adat mulai dari Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Abdya, Aceh Barat, Simeulue dan Aceh Jaya.
Kegiatan utama, seperti pentas budaya tarian tradisi Singkil dan Subulussalam menjadi berita utama, termasuk pameran makanan (kuliner) khas adat daerah masing - masing, juga diskripsi barang - barang peninggalan adat itupun menjadi target dari tim Jeumala untuk siburu hasilnya agar bisa ditayang dalam edisi ini.
Kemudian, tim juga mengunjungi situs - situs sejarah dari makam Syech Hamzah Fansuri di desa Oboh, Rundeng Subulussalam, monumen adat Subulussalam, pondok Hatta di Aceh Selatan, juga wawancara dengan pelaku sejarah.