Redelong – Kafilah Kabupaten Aceh Besar berhasil memperthankan Juara Umum MTQ XXXV Provinsi Aceh. Piala Bergilir diserahkan Sekda Aceh Taqwallah kepada Bupati Aceh Besar Mawardi Ali pada saat malam penutupan di Lapangan Pacuan Kuda, Bener Meriah, 24 Juni 2022.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Besar atas dukungan dan doa kepada kafilah yang telah berjuang membawa harum nama daerah.
” Juara Umum ini dipersembahkan dan dibawa pulang kembali oleh Kafilah untuk masyarakat Aceh Besar, ” kata Mawardi Ali.
Ia mengucapkan selamat kepada para juara yang telah berhasil berjuang dalam kesejukan dinginnya negeri bener meriah dikaki gunung burni telong.
” Selamat telah mempertahankan Juara MTQ yang akan disambut meriah oleh masyarakat, semoga Aceh Besar terus bangkit dan terus menciptakan generasi Qur’ani, ” harapnya.
Turut hadir Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Asisten dan Staf Ahli Setdakan hingga seluruh Kepala OPD Pemkab Aceh Besar.
MTQ XXXV ditutup secara resmi oleh Sekda Aceh Taqwallah dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Taqwallah menyebutkan pemerintah mengucapkan syukur atas kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan MTQ ke-35 tahun 2022.
Event MTQ itu disebut sebagai salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. “Hal ini terlihat jelas, dimana para peserta membaca dengan seni dan suara yang merdu, menghafal, memahami, menulis dan menyampaikan syarahannya.
Maka bentuk interaksi ini perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Taqwalla
Layaknya sebuah kompetisi, lanjut Taqwallah, MTQ tetsebut telah melahirkan sejumlah peserta dengan perolehan nilai yang berbeda-beda, “Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh peserta, terutama bagi para juara, agar tidak lekas berpuas diri. Karena akan banyak lagi tantangan ke depan, terlebih dalam menghadapi even MTQ tingkat nasional dan internasional,” ujar Taqwallah.
Turut dimeriahkan oleh artis nasional asal Bener Meriah, Faul LIDA yang membawa lagu-lagu islami dihadapan ribuan masyarakat tanah gayo dan kafilah seluruh Aceh.