Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PT PLN (P ersero), Adi Lumakso melakukan kunjungan kerja Direktorat Jendral Perbendaharaan Aceh yang berlokasi di Ateuk Pahlawan Banda Aceh.
Ikut hadir bersama Diregsumkal Adi Lumakso sejumlah pejabat PLN Pusat diantaranya EVP RSD Regsumkal Hartono, EVP Ritel dan Niaga Sigit Wicaksono, Manager Eksekutif Direksi Emir Muhaimin, General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandri dan para pejabat PLN UIW Aceh.
Kehadiran Adi Lumakso beserta rombongan disambut oleh Plt 2 Kakanwil DJPb Aceh Zulfitri Nasran beserta pejabat lainnya.
Juga turut hadir pejabat Direktorat Sistem Manajemen Investasi pusat yaitu Kepala Subdit Investasi BUMN Mediya, Kepala Seksi Subdit Investasi BUMN Irkham Prasetyo dan Pelaksana Subdit Investasi BUMN Panji Satrio.
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandri memaparkan kondisi kelistrikan di Aceh. "Secara sistem, kondisi kelistrikan di Aceh saat ini sudah sangat cukup. Daya mampu saat ini 719,6 MW dengan beban puncak 505,7 MW. Ada surplus sebesar 213, 9 MW," ujarnya. Apalagi kalau PLTA Peusangan beroperasi yang diproyeksikan pada tahun 2023 bisa berjalan dengan baik, maka akan masuk lagi 88 MW. Sehingga total daya mampu mencapai 807,6 MW dengan surplus sebesar 301, 9 MW, " tambahnya.
Novi juga mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi pwmbangkit EBT di Aceh baru mencapai 3 persen. " Dengan masuknya Peusangan 1&2, total bauran EBT di Aceh mencapai 14,4 persen," kata Novi
Sementara itu Adi Lumakso juga menambahkan bahwa progres PLTA Peusangan 1&2 sudah sebesar 89,24 persen. " Yang terpenting proyek ini juga menjadi penyumbang EBT seperti misi utama PLN dalam menciptakan Green Energy. Maka kami harapkan dukungan penuh dari DJPb Aceh untuk mengawal proyek ini" terangnya.
Sementara itu Kepala Subdit Investasi BUMN Mediya menyampaikan siap mendukung keberlanjutan PLTA Peusangan 1&2. " Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dan Direktorat Sistem Manajemen Investasi Kementrian Keuangan dan meninjau langsung ke PLTA Peusangan untuk memastikan dukungan pemerintah untuk keberlanjutan PLTA Peusangan 1&2, " katanya.