Seperti biasa, di tempat yang sama hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah beserta Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur, dan para Kepala Biro di Lingkungan Sekretariat Daerah. Sementara para Kepala SKPA dan ASN Pemerintah Aceh lainnya ikut secara virtual dari kantor masing-masing.
Usai zikir berlangsung, Sekda Aceh memandu jalannya diskusi dan komunikasi ASN dari berbagai tempat. Zikir dan doa kali ini juga masih diisi dengan diskusi terkait program bulan imunisasi anak nasional (BIAN).
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, mengajak seluruh penyelenggara Pemerintah Aceh untuk menyukseskan bulan imunisasi anak nasional. Ia berharap melalui kerja keras para ASN, cakupan imunisasi anak di Aceh dapat meningkat.
“Mari kita laksanakan dan berikan imunisasi pada anak, agar anak Aceh bisa tumbuh dan berkembang untuk hidup lebih sehat di masa yang akan datang,” kata pria yang akrab disapa Pon Yahya itu.
Lebih lanjut, Sekda Taqwallah pada kesempatan yang sama meminta Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Lhokseumawe dan Aceh Tenggara untuk melaporkan secara virtual kepada seluruh peserta zikir, cakupan imunisasi anak di wilayah kerja mereka. Mereka juga melaporkan jumlah anak yang terpapar ragam penyakit akibat tidak imunisasi serta berbagai strategi yang ditempuh untuk menggenjot capaian imunisasi anak.
Lebih lanjut, Taqwallah juga menyapa para kepala sekolah SMA, SMK di beberapa kabupaten/kota. Ia juga menanyakan upaya pihak sekolah dalam menyukseskan imunisasi anak di Aceh. Terutama bagi para guru yang memiliki anak usia balita sampai 15 tahun.
“Mari kita sukseskan imunisasi anak, agar anak kita terhindar dari berbagai penyakit. Mari kita jaga mereka agar menjadi anak yang sehat dan cerdas,” kata Taqwallah. [•]
