BANDA ACEH – Istri Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati, resmi menjabat kembali sebagai ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Aceh masa bakti tahun 2022-2026.
Sebelumnya Dyah juga menjabat sebagai Ketua Perwosi Aceh di masa bakti 2018-2021.
Acara pelantikan dan pengukuhan Ketua dan Pengurus Perwosi Aceh yang berlangsung di Restoran Meuligoe Gubernur, dilakukan langsung oleh Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar yang disaksikan Gubernur Aceh dalam hal ini diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bukhari. Jum’at (1/7/2022).
Gubernur Aceh dalam hal ini diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bukhari, mengaku, menyambut baik serta mengapresiasi Perwosi Aceh, yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap olahraga di kalangan perempuan Aceh, sehingga mampu berprestasi dalam bidang olahraga.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Perwosi Aceh masa bakti 2022-2026 ini. Saya optimis, kinerja Perwosi dengan kepengurusan baru, tentu akan lebih baik dan mampu mencetak perempuan Aceh untuk mengukir prestasi di bidang olahraga. Sebab saya sangat yakin, pada dasarnya perempuan Aceh adalah perempuan-perempuan pejuang,” ujarnya.
Keberadaan Perwosi, kata Bukhari, diharapkan tidak hanya berfokus pada mendukung atlet-atlet yang sudah ada, tapi juga dapat berperan mendorong masyarakat agar lebih terbuka dalam memberi ruang bagi atlet perempuan Aceh untuk menunjukkan prestasinya.
Sebab itu, Perwosi Aceh harus mampu meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Selain itu, Ia mengingatkan, dua peran utama yang harus dilakoni organisasi ini, pertama, memfasilitasi dan mendorong perempuan Aceh agar peduli dan mampu berprestasi dalam olahraga. Kedua, mendorong perempuan Aceh untuk berperan menyiapkan atlet-atlet potensial melalui pembinaan keluarga.
Bukhari mengungkapkan, atlet berbakat itu tak jarang berasal dari daerah. Untuk itu Perwosi Aceh diharapkan, selain aktif melakukan kegiatan di tingkat provinsi, juga siap menjalankan programnya hingga ke tingkat daerah. Perwosi bisa pula menggunakan jaringan KONI dan organisasi keolahragaan lainnya yang sudah terstruktur rapi, sehingga melalui jaringan itu, Perwosi Aceh bisa menyelenggarakan berbagai event olahraga untuk perempuan dan anak.
Sementara itu, Ketua Perwosi Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan untuk kedua kalinya ia mengemban amanah sebagai ketua Perwosi Aceh. Momen pelantikan ini adalah saat tepat bagi Perwosi Aceh untuk semakin ambil bagian dalam penguatan olahraga di Bumi Serambi Mekkah.
“Peran aktif Perwosi diharapkan semakin mampu menjaring atlet-atlet putri berbakat agar kelak mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional,” pungkas Dyah.