RUANGBERITA I Meureudu - Pemerintah Aceh berupaya semaksimal mungkin agar tradisi kuliner yang telah diwariskan secara turun temurun dari para leluhur dapat terjaga dengan baik.
"Kegiatan Festival Kuliner Kabupaten Pidie Jaya 2022 yang telah berjalan dalam 3 hari terakhir merupakan salah satu ikhtiar kita bersama agar warisan kuliner khas Aceh, khususnya kuliner di Pidie Jaya ini dapat terus dilestarikan," sebut Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, yang disampaikan oleh Sub Koordinator Nilai Budaya, Jihadul Hayat, dalam sambutannya saat acara penutupan Festival Kuliner Kabupaten Pidie Jaya 2022
Lebih lanjut Jihadul menjelaskan kekayaan kuliner yang dimiliki Kabupaten Pidie Jaya merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, potensi ini menjadikan kuliner tradisional Aceh memiliki tempat tersendiri dan mempunyai peluang yang menjanjikan dalam industri kuliner.
"Dengan adanya event ini, kita harapkan mampu mewujudkan dampak positif bagi pelaku usaha dan memberikan manfaat untuk kebangkitan dan pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Diterangkan Jihadul, selaras dengan misi Disbudpar dalam melestarikan kuliner-kuliner tradisional, khususnya kuliner khas Aceh, pada beberapa hari mendatang tepatnya tanggal 5-7 Agustus 2022, pihaknya akan menggelar acara serupa di Banda Aceh dengan tajuk Aceh Culinary Festival.
"Dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan partisipasi beberapa provinsi di Indonesia dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh," terang Jihadul.
Pada rangkaian acara yang lain, panitia mengumumkan para pemenang lomba yang diperlombakan dalam ajang tersebut, antara lain, lomba artikel kuliner khas Kabupaten Pidie Jaya, lomba memasak dan pengumuman stan favorit.
Pada akhir acara, tepuk tangan meriah ribuan penonton yang menyesaki lokasi acara di halaman Komplek Kantor Bupati Lama, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya bergemuruh seiring berakhirnya penampilan apik penari sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh.