Namun demikian, kata Iskandar, pemerintah Aceh yakin pengurus FK-PTSP yang baru di bawah kepemimpinan Kepala DPMPTSP Kabupaten Aceh Barat, Edi Juanda, dapat menjalankan ketiga fungsi tersebut secara optimal, sehingga putra-putri terbaik Aceh yang kini mengembangkan usahanya di luar Aceh bisa kembali pulang untuk berinvestasi membangun Aceh, dan bahkan kita harapkan bisa mengajak serta para investor baru yang merupakan mitra usahanya.
Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marzuki, mengatakan Forum ini merupakan tugas mandatori mendagri tentang pelayanan terpadu satu pintu daerah. Keanggotaan Forum ini terdiri dari PTSP Provinsi dan kabupaten/kota, perwakilan asosiasi penerima layanan, ombudsman dan unsur lain yang terkait.
“Fungsi forum ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan perizinan dan non perizinan serta melakukan evaluasi terhadap pelayanan terpadu satu pintu dan juga memberikan rekomendasi kepada daerah,” kata Marzuki.
Sementara itu, Ketua FK-PTSP Kabupaten/Kota se-Aceh, Edi Juanda, menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur yang telah membentuk dan menetapkan kepengurusan forum ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kepengurusan FK-PTSP periode lama yang telah memberikan pengabdian memajukan forum tersebut.
“Kami sangat mengharapkan masukan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih kepada rekan semua yang telah memberikan dukungan kepada kami, dan kami mengharapkan dukungan itu bisa terus diberikan kepada kami,” ujar Edi. []