Banda Aceh — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menggelar pasar murah beras premium.
Kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Nomor: 510/6634/TR/PDN/XI/2022 tanggal 6 November 2022, Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Pasar Murah dalam rangka mengatasi gejolak harga bahan pokok ditengah masyarakat.
Kegiatan pasar murah yang digagas oleh Pemerintah Aceh tersebut untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dikalangan masyarakat miskin supaya tidak memberatkan dan meringankan untuk masyarakat yang kurang mampu dengan harga dibawah harga pasar.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Ayu Candra Nazuar, mengatakan, Pasar murah ini diinisiasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerja sama dengan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh yang bergerak cepat mengatasi gejolak harga bahan pokok masyarakat saat inflasi di daerah tidak terkendali dengan mengadakan operasi pasar dan pasar murah di sejumlah daerah, dengan fokus kepada penduduk miskin.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Enam Wilayah di Aceh Selama Tiga Hari Kedepan
“Tujuan dari operasi pasar kali ini adalah untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran, sehingga kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi”, kata Ayu, Kamis (24/11/2022).
Operasi pasar murah yang digelar oleh Disperindag ini mulai 28 Oktober hingga 15 Desember 2022. Operasi pasar murah beras premium menjadi fokus pemerintah Aceh dalam mengatasi inflasi daerah.
Baca Juga: Mahasiswa Hafiz 30 Juz, Raih Gelar Sarjana di STAI Tgk. Chik Pante Kulu
Secara terpisah, berdasarkan info dari Pimpinan Perum Bulog Wilayah Aceh Irsan Nasution mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 ton beras premium untuk pelaksanaan pasar murah seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Aceh
Dikatakannya, operasi pasar khususnya di lima Kabupaten/Kota di Aceh dalam upaya menekan laju inflasi dengan subsidi Rp.2 ribu per Kilogram.
“Harga jual beras premium kemasan Isi 5 kilogram dibandrol dengan harga Rp.53000,- dan isi 10 kilogram dihargai Rp.105.000,- “Jelas Irsan Nasution.
Baca Juga: Pernah Ditutup, Kini Aplikasi Kitab Suci Aceh Kembali Muncul Di Play Store
Selain itu, juga disediakan paket dengan besaran total harga Rp.172.000,- dengan rincian isi paket terdiri dari Beras 10 Kg seharga Rp.70.000,- Telur 1 Papan, Rp.35.000,- Minyak Goreng kualitas premium 2 Liter, Rp.35.000,- Gula 2 Kg, Rp.21.000,- dan tepung 1 kg, seharga Rp.11.000.
Dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.**