Penutupan ditandai dengan pengumuman tiga stand UMKM terbaik dari total 45 stand yang meramaikan expo tersebut. Penyerahan penghargaan kepada UMKM terbaik dilakukan oleh Kepala Dinas UMKM Aceh Azhari. Seremonial penutupan dilanjutkan penabuhan rapai oleh Sekda Aceh, Kadis UMKM Aceh dan Inspektur Aceh.
Dalam sambutannya Bustami mengatakan, semenjak Covid 19 melanda beberapa waktu lalu, sektor UMKM Aceh adalah salah satu sektor yang sangat terdampak.
Namun seiring menurunnya angka penyebaran covid19, secara perlahan perekonomian Aceh disebut mulai bangkit kembali.
“Demikian pula hanya dengan sektor UMKM Aceh yang saat ini terus menggeliat,” kata Bustami.
Bustami menjelaskan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pameran di Taman Budaya itu cukup besar. Hal itu dapat menjadi sebuah indikator bahwa sektor UMKM Aceh mulai bangkit kembali.
“Kami berharap dengan adanya pameran ini, para pelaku UMK Aceh termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitas dan daya saing, sehingga produk-produk daerah bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat.”
Bustami juga menyampaikan pesan kepada jajaran SKPA terkait, terutama Dinas Koperasi dan UKM Aceh, untuk dapat terus menggulirkan program-program yang memudahkan masyarakat untuk terjun di bidang UMKM.
