Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman, saat menyerahkan santunan kepada anak yatim, usai kegiatan rapat dan gelaran buka puasa bersama pengurus dan anggota SPS Aceh. (SPS Aceh)
Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman bersama pengurus dan anggota SPS Aceh serta anak yatim usai prosesi santunan untuk anak yatim pada kegiatan rapat dan buka puasa bersama
BANDA ACEH - Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Aceh, menggelar buka puasa bersama dengan jajaran pengurus. SPS adalah organisasi tempat berkumpulnya para penerbit pers media cetak dan online.
Kilas baliknya, SPS didirikan di Jogjakarta, 8 Juni 1946. Sebelumnya, organisasi ini bernama Serikat Penerbit Suratkabar yang juga konstituen Dewan Pers ini.
Gelaran buka puasa bersama dengan unsur pengurus SPS Aceh berlangsung, Kamis, (13/04/2023), di Mbak Moel Caffee, kawasan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Anda Aceh.
Selain menggelar buka puasa bersama pengurus, SPS Aceh yang dinahkodai Mukhtaruddin Usman juga menyalurkan santunan untuk para yatim dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman, mengatakan, kegiatan buka puasa bersama itu dilakukan sebagai momentum mempererat silaturrahmi antar sesama pengurus organisasi tersebut.
“Ini sebagai ajang silaturrahmi kita di jajajaran pengurus maupun keanggotaan SPS Aceh, khususnya di bulan suci ramadhan. Dalam kesempatan ini kita turut berbagi berkah peda para yatim, tentunya kita harapkan sedekah tersebut dapat menjadi amal ibadah kita di bulan suci ramadhan ini,” ujar Mukhtaruddin.
Tampak wajah sumringah para yatim dalam kegiatan buka puasa bersama dan prosesi santunan yang diserahkan langsung oleh Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman.
Sukseskan HUT SPS
Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga membahas terkait kesiapan untuk mensukseskan pelaksanaan HUT SPS ke-77 yang dijadwalkan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Mei 2023 mendatang.
“Tekad kita, ada sekitar 20 pengusaha perusahaan pers yang tergabung dalam SPS di Aceh untuk menghadiri rangkaian kegiatan HUT SPS di Bandung. Tentunya perlu kolaborasi demi mensukseskan momentum tersebut,” katanya lagi.
Kegiatan buka puasa bersama dan santunan bagi anak yatim diakhiri dengan foto bersama dan melanjutkan pelaksanaan shalat Tarawih. []