Pelantikannya dilakukan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Kesebelas pejabat yang dilantik itu, ada sebagian yang dirotasi dari jabatan sebelumnya ke jabatan baru. Sisanya wajah baru.
Begitupun, Sekda Aceh Bustami Hamzah tak tampak pada acara tersebut. Tak jelas, apakah Bustami ada di Banda Aceh atau sedang dinas luar kota.
Sejumlah pihak yang dikonfirmasi media ini, tak bersedia memberi keterangan. Namun, beberapa narasumber mengungkap, paska perpanjangan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh untuk satu tahun kedua. Hubungannya dengan Sekda Aceh nyaris mulai kurang komunikatif.
"Bahkan, untuk surat tugas (ST) pejabat saja sudah tidak lagi melalui Pak Sekda," ungkap seorang pejabat eselon III di Kantor Gubernur Aceh, Rabu sore.
Ambil contoh Dedi Yuswardi yang sebelumnya sebagai Kadispora Aceh, dia dirotasi menjadi Kepala Kesbangpol Aceh, mengantikan kursi Mahdi Efendi, yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan.
Begitu juga dengan dr. Hanif. Sebelumnya sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh. Posisinya digantikan Munawar. Selain itu, Zahrul F dilantik sebagai Kepala Dinas Syariat Islam, mengantikan Dr EMK Alidar SAg M.Hum.
Berikut Nama Pejabat yang Dimutasi dan Rotasi
- Azwardi, sebagai Asisten I Setda Aceh
- Mahdi Effendi, sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan
- Dedy Yuswardi, Kepala Kasbangpol Aceh
- dr. Hanif, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh
- Munawar, Kepala Dinas Kesehatan Aceh
- Yose Rizal, Karo Isra Setda Aceh
- Zahrul F, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh
- Usamah, Kepala Sekretariat MPU Aceh
- Amirullah, Kepala Sekretariat BMA
- Nurnikmah, Wakil Direktur RSUDZA Banda Aceh
- Mahrozal, Wadir RSUZA.***