Regu Danish tampil sebagai juara dengan match point (MP) 10, victory point (VP) 18 setelah di babak 7 (terakhir ) sistim round robin mengalahkan Regu Alekhine dengan skor 3 - 1 di Cafee 512, Keutapang, Aceh Besar, Sabtu (12/8).
Dengan kekalahan tersebut, Alekhine yang diperkuat pemain terbaiknya Azhar, Husniar, T Arif dan M Taufik itu harus puas sebagai runner up mengantongi nilai MP 9 VP 16.
Laga krusial Danish versus Alekhine berlangsung ketat, seru dan menegangkan. Pasalnya Sudirman Mansyur dkk harus menang. Sedangkan Alekhine cukup bermain seri atau remis untuk menggapai juara.
Alekhine lebih dulu unggul 1 -0, setelah pemain papan empat M Taufik menang atas Safri. Danish menyamakan kedudukan 1 -1, lewat papan satu M Akbar yang menundukkan Azhar. Lalu Musawir di papan tiga mengalahkan T Arif, membuat Danish unggul 2 - 1.
Sudirman Mansyur yang bermain di papan dua menjadi penentu Regu Danish sebagai juara, setelah menang atas Husniar. Skor akhir Danish versus Alekhine 3 - 1.
Sementara Regu Hungaria yang diperkuat Wahidin Lubis, Nimrodi, Musri Deni, Irhamuddin. tampil sebagai juara ke tiga dengan MP 9 VP 15.
Pertandingan babak pamungkas yang disesaki penyuka dan penggila olahraga pikir ini, turut disaksikan anggota DPRA Irwan Djohan yang sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang.
Program Pembinaan
Ketua Kobra 512, Iswanda kepada wartawan kompetisi liga catur beregu direncanakan berlangsung tiga musim. Musim pertama Juli - Agustus, setiap pekan digelar dua babak pertandingan.
Iswanda menjelaskan, peserta kompetisi merupakan pecatur anggota Kobra 512. Dalam penentuan pemain untuk setiap regu dilakukan melalui lot. Masing - masing regu terdiri dari 4 pemain dan 1 pemain cadangan.
Katanya, dari peserta yang mendaftar 40 pecatur, setelah dilakukan penentuan pemain dan regu, tercapailah 8 regu yang dinamai sesuai abjad Regu A, B, C, D, E F, G dan H.
Nama regu sesuai abjad disambung dengan nama-nama pembukaan dan variant dalam permainan catur.
Iswanda mengatakan, kompetisi liga catur beregu digelar ini sebagai bentuk program pembinaan klub terhadap anggota untuk meningkatkan kemampuan guna meraih prestasi pada berbagai event di masa mendatang. (*).
