Dalam sambutannya Rony Widijarto P, Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.
"Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan lainnya meliputi sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta Program Sosial Bank Indonesia (CSR) bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dengan penyaluran bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Dari beberapa kegiatan yang dilakukan kepada wilayah 3T tersebut, diketahui bahwa masyarakat setempat sangat bersyukur dan merasakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain mendapatkan uang baru yang jarang mereka lihat, juga merasakan kebahagiaan dengan adanya perhatian melalui kunjungan Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut tersebut." ujarnya.
Menurut Rony Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2022, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 92 (sembilan puluh dua) kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan 480 (empat ratus delapan puluh) pulau 3T terkunjungi. Pada tahun 2023 ini BI dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu dengan mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023”, dimana pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan kegiatan ERB sebanyak 17 kali di 17 Provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi.
Rony mengungkapkan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kelima belas kalinya dilakukan pada tahun 2023, pada pagi ini di wilayah Barat Indonesia di Provinsi Aceh kita melakukan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dengan melakukan kegiatan kas keliling 3T di Provinsi Aceh pada tanggal 9 sampai dengan 15 September 2023 yang akan mengunjungi 5 (lima) pulau terluar, yaitu: P. Weh – P. Nasi – P. Banyak – P. Simeulue – P. Breuh, dengan menggunakan Kapal Perang KRI Cut Nyak Dhien - 375. Selanjutnya sesuai jadwal, setiap bulan akan dilakukan kegiatan serupa diseluruh wilayah NKRI dan akan berakhir di wilayah timur Indonesia.
Selain dengan TNI AL, BI juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memperoleh dan menetapkan pulau-pulau yang akan dikunjungi termasuk yang terkait dengan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang menjadi rangkaian kegiatan Kas Keliling.
Bersama TNI AL, BI akan terus memperkuat dan menambah program kas keliling ini tidak hanya dalam penyediaan dan penukaran uang bagi masyarakat di kepulauan, tetapi juga bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah 3T tentang kedaulatan negara dari sisi pertahanan dan ekonomi melalui program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta menjadikan program Kas Keliling 3T ini menjadi ajang dan program Bela Negara bagi personil BI yang mengikuti dan melaksanakan kegiatan kas keliling.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada TNI AL, termasuk juga Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah dan terus mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI dalam rangka menegakkan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara tercinta,” tutupnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Sabang menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang terus menunjukkan komitmennya untuk terus hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Sabang.
Pj Wali Kota berharap semoga ekspedisi rupiah berdaulat tahun 2023 dapat berjalan lancar serta dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kota Sabang dapat menjadi ujung tombak negara dalam mempertahankan kedaulatannya melalui penggunaan rupiah di wilayah NKRI dan dalam rangka memenuhi kebutuhan Uang Rupiah masyarakat di wilayah kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanal Sabang Letkol Laut (P) Son Haji Hariyoko, M.Tr.Hanla., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan yang kita selenggarakan hari ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut tentang Pendistribusian, Pengamanan dan Pengawalan Uang Rupiah antar Kantor Bank Indonesia maupun ke lokasi yang ditetapkan serta ke Wilayah 3T yaitu Terdepan, Terluar dan Terpencil.
Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat wilayah 3T untuk mendapatkan uang yang layak edar.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam mensukseskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 di wilayah Provinsi Aceh, TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Cut Nyak Dien-375. Ekspedisi akan menempuh rute pelayaran dari Sabang menuju Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulau Banyak, Pulau Simeuleu, Pulau Breuh dan kembali ke Sabang dengan total jarak tempuh mencapai 657 NM.
“Atas Nama TNI Angkatan Laut, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia karena dengan berlanjut dan meningkatnya kegiatan ini dari tahun ke tahun kita dapat bersama-sama hadir untuk menjaga kedaulatan Negara, dan mendukung pemerataan pembangunan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Pemberian Plakat dari Bank Indonesia kepada Pj. Walikota Sabang dan Danlanal Sabang, dilanjutkan Pemberian Cinderamata kepada Sopsal TNI AL, Simbolis Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada SMAN 1 Sabang dan Adat Laot Pasiran, Penyematan Rompi kepada Perwakilan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Kunjungan ke KRI CND-375, diakhiri dengan foto bersama.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto Purubaskoro, Pj. Walikota Sabang Drs. Reza Fahlevi, M.Si., Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Kuat Wijayanto, Aslog Guskamla Koarmada I Letkol Laut (T) Teguh Prasetyo, Komandan Lanal Sabang Letkol Laut (P) Son Haji Hariyoko, M.Tr.Hanla, M.M., Komandan KRI CND-375 Letkol Laut (P) Arry Hendrawan, M.Tr.Opsla., Pabandya Binkamla Sopsal Letkol Laut (P) I Gede Eka Sukarma, Unsur Forkopimda Sabang, Rombongan Tim Bank Indonesia (BI), Perwira, Bintara dan Tamtama Lanal Sabang.