Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Sosialisasi Instruksi Gubernur Aceh Nomor 09/INSTR/2023 tentang Percepatan PDN dan Produk UMKM serta Koperasi melalui e-Catalog Lokal Aceh pada pelaksanaan barang/jasa pemerintah.
"Kita berharap agar Asosiasi UMKM menjadi corong informasi bagi semua UMKM yang ada di seluruh wilayah Aceh. kami berharap dengan adanya wadah asosiasi ini dapat mempercepat penyebarluasan berita tentang pemanfaatan e-Catalog Lokal Aceh bagi UMKM sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah " tutur Aznal.
hal ini penting diketahui oleh pelaku usaha UMKM berperan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang dananya bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA). Sampai dengan saat ini sudah ada 2.111 penyedia yang sudah mendaftar menjadi penyedia barang/jasa pemerintah pada e-Catalog Lokal Aceh (e-Coach), dan sudah menayangkan produknya sebanyak 22.937 produk pada 42 etalase yang tersedia pada e-Catalog Lokal Aceh (e-Coach).
Usaha dan kerja keras ini jangan berhenti disini, harus lebih ditingkatkan lagi agar kedepan UMKM menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi di Aceh" ujar Aznal.
Kegiatan ini disambut positif oleh asosiasi UMKM yaitu Asosiasi Kontraktor Aceh dan Himpunan Pengusaha Muda Aceh acara ini merupakan forum diskusi dan sekaligus wadah UMKM untuk dapat berjumpa dan menyalurkan aspirasi secara langsung kepada Pemerintah Aceh melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Kepala Biro pengadaan barang dan jasa Setda. Aceh telah menampung masukan dari asosiasi terkait pemanfaatan e Catalog Lokal Aceh -[Den]
