Hadir dalam kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, Wakapolres Kompol Misyanto, SE, M.Si, para pejabat utama Polres Pidie, Muspika Simpang Tiga, Kepala Puskesmas Kec Simpang Tiga serta dari kalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut hadir pimpinan Majelis Ta'lim Sirul Mubtadin Tgk Afiddin, Pimpin YPI Babul Huda Tgk Admiral, S.Pdi, dan Pengurus Mesjid At Taqwa Simpang Tiga Tgk Saiful.
Dalam pertemuan itu, pengurus mesjid Kecamatan Simpang Tiga Tgk Saiful yaitu meminta kepada Kapolres Pidie untuk bersama sama menjaga Kamtibmas dalam wilayah Kab Pidie khususnya Kec Simpang Tiga, jika suara azan sudah berkumandang, hendaknya masyarakat dapat menghentikan aktivitasnya dan tidak lagi nongkrong di warung kopi dengan bermain game.
Selain itu, Kepala puskesmas Simpang Tiga juga menyampaikan terkait pelayanan kesehatan di puskesmas, dimana ianya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Simpang Tiga, sehingga kegiatan yg mulia ini dapat berjalan dengan aman dan baik, seperti kegiatan vaksin, Imunisasi, dan kegiatan kesehatan lainnya.
Menanggapi permasalahan tersebut Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK menyampaikan ucapan terima kasih kami ucapkan kepada ustad atau tokoh agama, tokoh masyarakat, imum mukim dan para geuchik terkait beberapa masukan baik masalah Agama, Kamtibmas ataupun masalah hukum lainnya sehingga nantinya ini akan menjadi masukan bagi kami.
"Terkait apa yang disampaikan oleh masyarakat, dan nantinya dari Pihak Muspika Simpang Tiga bisa membuat berupa Himbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas saat azan berkumandang" ujar Kapolres Pidie.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pidie juga memperkenalkan cara pembuatan garam dengan menggunakan alas geomembrane,
"Kita saat ini juga ada membuat kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membuat lokasi produksi garam secara manual di Gampong Sukon Kec Simpang Tiga dan hasilnya sangat memuaskan sehingga bisa menjadi contoh untuk dikembangkan oleh petani garam di wilayah Kec Simpang Tiga dalam meningkatkan pemberdayaan pendapatan ekonomi masyarakat" sebut AKBP Imam Asfali, SIK
