Dalam amanatnya, Novi Helmy Prasetya menyampaikan, apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan untuk mengecek kesiapan satuan-satuan yang ada di wilayah Kodam IM yang bersifat integrasi antara TNI, Polri, Pemda guna pengamanan kunker Wapres.
Selain itu, kata Novi, apel gelar pasukan itu juga untuk mengetahui kesiapan prajurit, alutsista, dan unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan serta mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan.
“Saya selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP memerintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam IM dan satuan-satuan perkuatan lain yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk segera melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif dalam rangka pengamanan yang maksimal," ujarnya.
Pangdam menegaskan, tugas Pam VVIP jangan hanya dijadikan tugas rutin, tetapi juga sebagai operasi baru yang merupakan tugas kehormatan dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Sehingga, sambungnya, nanti tidak menimbulkan kelengahan dan terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya. Jika terjadi kendala di lapangan dapat sesegera mungkin untuk diatasi.
Ia menambahkan, agar semua unsur Satgas Pam VVIP dapat melakukan koordinasi secara baik dan terpadu, sehingga tercipta sinergisitas yang solid dalam mengawal dan mengamankan kunker Wapres beserta rombongan, agar semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sukses, aman, dan lancar.
