Pendiri Yumna Usaha Wahyu Wamizan mengatakan, dalam tahun 2023 ini ikan asin yang kami jualkan Miris kurang lariis dan kurang pembeli di bandingkan dua tahun lalu. Pada media ini tanggal 05/09/2023.
Kemudian Wahyu menceritakan tentang perkembangan hasil dagangannya dalam tahun ini, Miris lariis ikan asin yang dia jual. Wahyu juga bingung pemasukan beberapa bulan ini yang tidak sesuai target, pada siang hari pendapatan sebanyak Rp 300 s/d 500 Ribu / hari dan sangat memprihatikan bagi pelaku sudah. Katanya
Namun Wahyu masih mempertahankan usahanya agar tetap maju dan lancar, "sehingga dimana para langganan pembeli pada waktu datang ketempat ikan asin masih terbuka mulai pagi pukul 07.30 wib s/d 00.00 wib malam. Walaupun saat ini kondisi ikan asin kurang lariis/ laku, dia tetap semangat dalam menjalani usaha". Ucapnya
"Lebih lanjut Wahyu menyatakan bahwa sering terjadi pembeli Ikan Asin di Leupung lebih banyak datang dari luar Aceh Besar, dibandingkan pembeli dari dalam wilayah Aceh Besar dan masyarakat kota Banda Aceh". Berikutnya mengatakan pemasukan Tahun lalu, pendapatan hasil Usaha lebih kurang Rp, 500 Ribu sampai Rp 1 juta/ hari.
"Menurut Wahyu, masyarakat yang belanja ikan asin ini sangat terpengaruh pada realisasi anggaran Pemerintah Aceh dan anggaran Pemerintah Kabupaten, dia menilai sangat dampak merugikan bagi masyarakat pedagang kalau anggaran kegiatan daerah sistem realisasi setiap triwulan sekali". Pungkasnya [•]
