Acara berlangsung dengan khidmat mulai pukul 09.00 WIB pagi tersebut dimulai dengan Zikir akbar lalu dilanjutkan dengan shalawat.
Pj Bupati Pidie dalam sambutannya mengucapkan ribuan syukur dan terima kasih kepada para panitia dan seluruh peserta yang telah hadir ke Halaman Gedung PCC Pidie.
“pada momentum peringatan Haul Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin tahun ini, saya mengajak kita semua, untuk senantiasa melakukan muhasabah, koreksi diri, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mari bersama-sama berdo’a dan memohon kepada Allah SWT agar Bangsa dan Negara kita dijauhkan dari bencana dan marabahaya.” Ucap PJ bupati.
“Melalui momentum ini pula, hendaknya kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, menyempurnakan akhlak, dan menjabarkan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan, serta membangun tali ukhuwah islamiyah diantara kita sehingga dapat memperkuat sendi-sendi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Aceh yang kita cintai ini.” Sambung Pj Bupati .
Mudah-mudahan melalui peringatan haul ini, kita punya semangat baru, kegairahan yang lebih berkembang dalam mempelajari ajaran-ajaran Islam serta mengamalkannya baik dalam perilaku sehari-hari, dalam keluarga, maupun dalam pergaulan dengan masyarakat sekitar.
Pada Haul ke-15 ini Tausyiah disampaikan oleh Al-Habib Muhsin Bin Hasan Bouftaim asal Palembang Sumatera Selatan.
Dalam sambutan Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe, Tgk. Malek Mahmud Al Haythar menyampaikan melalui Haul Ke-15 Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin ini dapat memperkuat ukhuwah islamiah kita.
Pada acara Haul ini juga mengundi 3 Paket Umrah Gratis untuk para jama’ah Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin. 2 tiket Umrah dari direktur PT Travel Mahabbah Al Mubarak, 1 Tiket umrah dari Anwar, S.Pd.I., M.A.P (Anggota DPRA Aceh).
“Sirul Mubtadin ini sudah terprogram 15 tahun yang silam, yang berpusat di senedon Aceh Utara. Kami mulai Sirul Mubtadin ini dengan beranggota 400 orang, dengan seiringnya waktu jumlah Situl Mubtadin semakin bertambah hingga hari ini telah mencapai 261 ribu Jama’ah. Adapun Sirul Mubtadin ini adalah kesatuan yang tidak terikat dengan Partai Politik manapun, semua organisasi/perkumpulan yang tidak independen, yang tidak mengandung unsur-unsur politik, Sirul Mubtadin ini bukanlah Sebuah Organisasi yang Ilegal.” Jelas Tgk Afiddin Abu Bakar selaku Ketua Panitia.
Sejumlah Ulama hadir ditempat tersebut, Waled Nu Samalanga, Abu Kuta Krueng, Abu Manan Blang Jruen dan Abi Maulana Syarifuddin. Selain itu juga tampak Ketua Pusat Sirul Mubtadin, Waled Razali Seuneudon dan Ketua Cabang Pidie Sirul Mubtadin, Tgk Afiddin Abubakar.
Turut menghadiri, Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe, Tgk. Malek Mahmud Al Haytha. Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Pangdam, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.IP. Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin, S.E., Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Pidie, Gembong Priyanto, S.H., M.Hum, Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar. Para Unsur Forkopimda Aceh,Para Unsur Forkopimda Kab. Pidie, Para Staf Ahli Bupati Pidie, Para Asisten Setdakab. Pidie, Para Kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie,Tokoh Agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam Kabupaten Pidie.
Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab. Pidie.
