Berkendara bersama keluarga, teman atau bahkan orang yang kita baru kenal akan tetap menjadi nyaman dan aman selama kita pahami tips & triknya. Nah, bagaimana nih membonceng yang aman ketika berkendara sepeda motor, berikut Sdri.
Novara Dita selaku Safety Riding Instructor dari Capella Honda Aceh berbagi tipsnya :
1. Gunakan perlengkapan berkendara, ketika berkendara baik pengendara atau pembonceng memilki resiko yang sama , untuk itu kami sarankan baik pengendara dan pembonceng wajib menggunakan perlengkapan berkendara lengkap.
2. Sesuaikan postur berkendara dengan kendaraan, misal bila ingin berboncengan kita mesti pastikan bahwa berat badan kita masih masuk dalam batas max Loading /kemampuan angkut dari kendaraan. Karena bila berat dari pengendara dan pembonceng ini bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan dan berpotensi terjatuh.
3. Membonceng dengan posisi mengankang tentunya jauh lebih aman, karena keseimbangan lebih terjaga. Lalu apakah boleh membonceng menyamping..? disini kami tidak melarang atau membolehkan untuk membonceng menyamping, namun bila ingin membonceng menyamping kita dan pembonceng harus lebih ekstra hati hati serta ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, antara lain sebagai berikut :
a. Pastikan tidak ada kain dari rok, celana atau pakaian yang terurai , karena berpotensi tersangkut pada rantai dan akan sangat berbahaya
b. Saat membonceng samping ( misal kiri ), aka nada sugesti seperti takut terjatuh saat menikung ke kanan karena kita tidak bisa melihat jalan dengan baik dan tidak memilki pegangan tangan yang nyaman saat menikung kanan, akan berpotensi menimbulkan gerakan ke kiri secara tiba2 dari pembonceng yang dapat menggangu keseimbangan pengendara saat menikung.
4. Pegang sedikit jaket pengendara, ini ditujukan agar pergerakan Antara pengendara dan pembonceng searah. Contoh pernahkan kita saat membonceng seseorang, kita berbelok kiri dan pembonceng bergerak ke kanan, hal ini akan menggangu keseimbangan dari sepeda motor dan berpotensi terjatuh. Nah dengan memeluk, atau memegang jaket maka pergerakan kita bisa searah dan selaras dengan pengendara.
5. Letakkan kaki diatas pijakan pembonceng, hal ini untuk menjaga keseimbangan pengendara dan motor ketika menikung, dengan kaki tergantung maka pinggul pembonceng dapat bergeser ke kiri atau kekanan saat menikung.
6. Terakhir jangan bercanda atau melakukan aktifitas yang dapat menggangu konsentrasi ketika berboncengan.
*Demikian tips membonceng yang aman saat naik motor , tentunya jangan lupa untuk selalu Cari_aman dan mematuhi peraturan yang ada saat di jalan.*