• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Bank Indonesia Provinsi Aceh Selenggarakan Kegiatan Temu Media Dikenal Dengan BBM

    10/18/23, Rabu, Oktober 18, 2023 WIB Last Updated 2023-10-18T10:44:45Z
    Banda Aceh, 18 Oktober 2023, Bank Indonesia Provinsi Aceh kembali menyelenggarakan 
    kegiatan temu media. Bincang-Bincang Media atau lebih dikenal dengan BBM merupakan 
    bentuk dari strategi 4K di bagian komunikasi kebijakan efektif Bank Indonesia Provinsi Aceh. 

    Pada kesempatan kali ini, kegiatan dilaksanakan di Gampong Nusa, Aceh Besar, dan dibuka 
    oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P. 
    2. Secara umum, perekonomian Sumatera pada triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,90% (yoy), 
    meningkat dibandingkan triwulan I-2023 yang tumbuh sebesar 4,78% (yoy). Secara spasial, 
    pertumbuhan ekonomi terjadi hampir di seluruh provinsi di Sumatra kecuali Aceh, Kepulauan 
    Riau, Jambi, dan Lampung. Melemahnya kinerja ekonomi di Aceh utamanya dipengaruhi 
    oleh melambahnya pertumbuhan di sektor perdagangan yang tumbuh sebesar 6,92% (yoy) 
    pada triwulan II-2023 atau lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I-2023 sebesar 
    10,72% (yoy). Kinerja sektor Pertambangan juga menunjukan tren penurunan pada triwulan 
    II-2023 yang terealisasi sebesar -8,74% (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 
    -6,26% (yoy). 

    3. Perkembangan impor provinsi Aceh berfluktuasi bergantung pada proyek-proyek yang ada 
    di Provinsi Aceh. Secara umum, impor di Aceh didominasi oleh Barang Modal. Lebih lanjut, 
    perkembangan ekspor di Provinsi Aceh didominasi oleh ekspor batubara dengan capaian 
    ekspor sebesar USD 474Juta. Adapun 3 negara tujuan ekspor tersebut yakni India, China, 
    dan Thailand.
    4. Dari sisi perkembangan harga-harga, Pada bulan September 2023, Kota Gabungan IHK di 
    Provinsi Aceh mengalami inflasi sebesar 0,22% (mtm), Tekanan tsb lebih tinggi dibandingkan 
    bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -0,15% (mtm). Perkembangan tersebut searah dengan Nasional dan Sumatera yg juga mengalami peningkatan tekanan inflasi 
    masing-masing menjadi 0,19% (mtm) dan 0,32% (mtm). Lebih lanjut, secara tahunan IHK 
    Provinsi Aceh pada tahun 2022 tercatat sebesar 5,89% (yoy).
    5. Dilihat dari komoditas penyumbang inflasi bulanan (mtm) di Provinsi Aceh, 5 komoditas 
    inflatoir pada bulan September 2023 yakni Beras (0,22%), Bensin (0,06%), Ikan Kembung
    (0,05%), Udang Basah (0,04%), dan T-Shirt Anak (0,02). Secara tahunan, 5 komoditas utama 
    berasal dari komoditas Beras (0,52%), Rokok Kretek Filter (0,32%), Emas Perhiasan 
    (0,17%), Daging Ayam Ras (0,10%), dan Mobil (0,08%).
    6. Bank Indonesia Provinsi Aceh secara proaktif mendorong digitalisasi sistem pembayaran 
    melalui akselerasi QRIS. Jumlah pengguna QRIS per-Agustus 2023 telah mencapai 434 ribu 
    User, bertambah 153 ribu sepanjang tahun 2023 atau 67,64% dari target sebesar 226 ribu 
    pengguna baru. Dari sisi transaksi telah terdapat 5 Juta transaksi sepanjang Januari hingga 
    Agustus 2023, atau 100% dari target 2023 sebesar 5 Juta transaksi. Nilai ini jauh meningkat 
    dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana terdapat 2,3 Juta transaksi sepanjang 
    Januari hingga Desember 2022.
    7. Dalam rangka menjaga stabilitas nilai Rupiah yang didukung oleh Stabilitas Moneter, 
    Stabilitas Sistem Keuangan, dan Stabilitas Sistem Pembayaran, Bank Indonesia bersama 
    stakeholders secara kolaboratif mendorong pengembangan UMKM. Akselerasi tersebut 
    dilakukan melalui pilar kebijakan korporatisasi kelembagaan UMKM, peningkatan kapasitas 
    usaha, dan peningkatan akses pembiayaan diharapkan dapat mendorong UMKM memiliki 
    daya saing yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Secara umum, arah 
    pengembangan UMKM Bank Indonesia Provinsi Aceh yakni melakukan intervensi dari sisi 
    Hulu hingga Hilir.
    8. Dari sisi Hulu, Bank Indonesia Provinsi Aceh telah melaksanakan program Integrated 
    Farming. Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan 
    keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan 
    ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam. Program tersebut didukung oleh lingkungan 
    strategis Aceh yang memiliki potensi luas lahan (persawahan, perkebunan, dan pertanian) 
    hingga 1.807.632 Ha serta potensi Kg 10 s.d 15 Kg kotoran hewan per-ekor (sapi, kambing, 
    dan kerbau) yang dapat diolah menjadi pupuk.
    9. Sementara dari sisi Hilir, Bank Indonesia memiliki program WUBI yang bertujuan untuk 
    mendorong digitalisasi dan perluasan pasar UMKM. Beberapa materi pengembangan pada 
    program tersebut yakni manajemen, pencatatan keuangan, rebranding, digital marketing, 
    dan networking. Secara konsisten terselenggara selama lebih dari 3 tahun, Bank Indonesia 
    telah memiliki 60 alumni WUBI yang telah terkurasi dari ratusan UMKM se-Aceh.
    10. Desa Wisata merupakan wilayah administratif desa yang memiliki potensi dan keunikan daya 
    Tarik wisata yang khas yaitu pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di 
    perdesaan dengan segala potensinya. Dalam rangka peningatan kualitas Desa Wisata di 
    Aceh, Bank Indonesia telah melakukan pengembangan desa wisata berbasis 3A+2P 
    (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Pelaku, dan Promosi). Pengembangan tersebut telah 
    dilakukan di Desa Wisata Gampong Nusa melalui:
    • Pembangunan gapura Gampong Nusa yang syarat akan makna dan nilai.
    • Pengembangan kelompok tenun di tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan 
    nilai atraksi. Pengembangan berupa pemberian PSBI berupa Alat Tenun Bukan Mesin 
    dan pelatihan tenun kepada kelompok tenun.
    • Pembangunan jembatan dengan motif Aceh dan penataan sempadan sungai yang 
    bertujuan meningkatkan akses perpindahan wisatawan dan juga menjadi salah satu 
    penambah daya tarik lanskap di sekitar sungai.

    • Renovasi pedestrian dalam rangka meningkatkan aksesibilitas wisatawan dan juga 
    warga setempat.• Capacity building yang dilakukan terhadap aparatur desa wisata Gampong Nusa untuk 
    meningkatkan pengelolaan homestay dan tour guide kepada aparatur desa dan 
    masyarakat desa. Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas dalam melakukan 
    hospitality dan promosi untuk menarik wisatawan.

    • Pembangunan sarana pendukung untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung juga 
    dibangun seperti tempat duduk, lampu penerangan, dan gazebo.
    11. Sebagai efektivitas komunikasi kebijakan dan mendorong kinerja pengembangan UMKM 
    di Aceh, Bank Indonesia Provinsi Aceh telah merealisasikan beberapa Program Sosial 
    Bank Indonesia. Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) merupakan program sosial yang 
    dilakukan secara sistematis dan terencana dengan tujuan untuk mendukung efektivitas 
    komunikasi kebijakan Bank Indonesia melalui permberdayaan masyarakat dan 
    kepedulian sosial yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pelaksanaan 
    tugas Bank Indonesia.
    12. Selain itu, PSBI juga bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan pengetahuan dan 
    pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Bank Indonesia. Selama tahun 
    2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh telah menyalurkan PSBI kepada 
    Perguruan Tinggi, Dayah/Pesantren, Kelompok Usaha, maupun Kelompok Masyarakat 
    sesuai dengan ruang lingkup PSBI Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM), 
    Peningkatan SDM Unggul/Beasiswa, dan Kepedulian Sosial.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini