• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Terbentuk, Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi PWI Aceh

    10/10/23, Selasa, Oktober 10, 2023 WIB Last Updated 2023-10-10T12:21:18Z

    Rapat pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas Aceh di Ruang Rapat Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Selasa sore, 10 Oktober 2023. (Foto Abdul Hadi/PWI Aceh)


    BANDA ACEH – Semangat untuk membangun kembali lembaga koperasi di bawah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh terus berproses.

    Tahapan terbaru yang diselesaikan adalah memilih Pengurus dan Badan Pengawas sebagai salah satu syarat untuk diusulkan ke Dinas Koperasi dan UKM Aceh guna didaftarkan ke notaris—dengan berbagai persayaratan lainnya—untuk akhirnya mendapat pengesahan badan hukum.

    Rapat pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi ‘Tinta Emas Aceh’ berlangsung di Ruang Rapat Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Selasa sore, 10 Oktober 2023.

    Rapat dihadiri lebih 50 persen anggota yang sudah menyerahkan data keanggotaan dan membayar simpanan pokok sebesar Rp 300.000.

    “Persyaratan minimal harus ada 20 anggota untuk bisa melaksanakan pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas. Alhamdulillah, hingga Selasa, 10 Oktober 2023 tercatat sudah 32 orang yang jadi anggota. Dari jumlah itu lebih setengahnya hadir mengikuti rapat pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam laporannya.

    Satukan pendapat

    Sebelum memasuki tahapan pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas, terlebih dahulu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyampaikan pandangannya tentang tujuan pembentukan koperasi yang berada di bawah organisasi PWI Aceh tersebut.

    “Semangatnya adalah agar koperasi bisa menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota. Untuk mencapai tujuan itu akan dilakukan berbagai strategi termasuk jenis usaha sesuai perkembangan kekinian. Koperasi Tinta Emas akan bergerak di usaha jasa dan mengelola usaha dagang serta peluang bisnis lainnya,” kata Nasir Nurdin didampingi Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin.

    Pada rapat tersebut juga mencuat pertanyaan apakah keanggotaan Koperasi Tinta Emas bersifat terbuka (umum) atau khusus anggota PWI di semua tingkatan.

    Pertanyaan itu muncul karena dalam urutan keanggotaan Koperasi Tinta Emas ada anggota LSM Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).

    Terhadap pertanyaan itu, Ketua PWI Aceh mengembalikan kepada forum untuk memutuskan apakah ‘Tinta Emas’ dikhususkan untuk menaungi anggota PWI atau terbuka untuk kalangan eksternal.

    Dalam diskusi yang berlangsung sangat dinamis itu disepakati bahwa Koperasi Tinta Emas tidak menutup kerja sama dengan berbagai pihak sejauh untuk kepentingan koperasi. 

    Sedangkan kendali koperasi tetap di tangan anggota PWI yang duduk di kepengurusan maupun Badan Pengawas.

    “Itu tak bisa diintervensi oleh siapapun,” tandas Nasir.

    Dijelaskan Nasir, kalau pun ada keterlibatan pihak YARA, itu merupakan tindaklanjut MoU yang telah ditandatangani dengan PWI Aceh beberapa waktu lalu di mana kedua belah pihak (YARA dan PWI Aceh) menyepakati kerja sama dalam bidang pendampingan hukum dan pendidikan.

    “Jadi menurut saya tak ada masalah, apalagi pihak YARA sudah berkomitmen untuk bisa membantu melahirkan Koperasi Tinta Emas PWI Aceh, utamanya yang terkait untuk kelancaran di notaris hingga terbitnya badan hukum,” kata Nasir Nurdin dibenarkan Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh, Muhammad Saman yang sejak jauh-jauh hari intens membangun komunikasi dengan Ketua YARA.

    Apa yang dikatakan Nasir dan Muhammad Saman juga dipertegas perwakilan YARA yang ikut dalam rapat pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas.

    “Bagi kami, ada atau tidak ada kami dalam koperasi ini, namun ketua kami (Bang Safaruddin) sudah komit untuk membantu secara maksimal berbagai urusan agar Koperasi Tinta Emas Aceh bisa segera terealisasi,” kata Muhammad Dahlan (Alan), Humas YARA.

    Pengurus dan Badan Pengawas

    Proses pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh, Muhammad Saman.

    Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin menjelaskan, khusus untuk Badan Pengawas, secara ex officio—berdasarkan PD/PRT PWI—Pengurus Bidang Kesra secara otomatis menjadi Badan Pengawas.

    Karenanya, Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh, Muhammad Saman ditetapkan oleh forum sebagai Ketua Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas Aceh diperkuat oleh Azhari S.Sos (Wakabid Advokasi) dan T. Pribadi (Sekretaris Seksi Kesra).

    Sedangkan untuk Pengurus Koperasi Tinta Emas Aceh, terjaring sejumlah nama, namun hampir semua kandidat yang terjaring mempercayakan posisi Ketua kepada Ir. H. Nurdinsyam.

    Berikut komposisi selengkapnya Pengurus Koperasi Tinta Emas Aceh yang akan diusulkan bersama persyaratan lainnya ke Dinas Koperasi dan UKM Aceh:
    Ketua terpilih Koperasi Tinta Emas Aceh, Nurdinsyam (tengah) menyampaikan sambutan perdana usai tahapan pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas Aceh, di Ruang Rapat Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Selasa sore, 10 Oktober 2023. (Foto Abdul Hadi/PWI Aceh)

    Ketua: Ir. H. Nurdinsyam
    Wakil Ketua: Drs. HT. Anwar Ibrahim
    Sekretaris: Sadhali
    Wakil Sekretaris: Muhammad Ifdhal
    Bendahara: Dian Fatayati
    Wakil Bendahara: Meylida Abdani.

    Terus bekerja

    Dalam pidato pertamanya usai terpilih sebagai Ketua Koperasi Tinta Emas Aceh, Nurdinsyam berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap dukungan maksimal untuk tercapainya tujuan koperasi itu sendiri, yaitu kesejahteraan anggota.

    “Insya Allah kami akan langsung bekerja mempersiapkan berbagai kelengkapan administrasi untuk kita usulkan ke Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Salah satu kerja kami adalah membedah draf AD/ART untuk menjadi AD/ART Koperasi Tinta Emas Aceh. Kita juga akan terus merangkul anggota sebagai kekuatan lembaga ini,” demikian Nurdinsyam yang pernah berpengalaman memimpin Koperasi Harian Serambi Indonesia.[]
     



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini