Kiprahnya yang berpengaruh dalam pemerintahan dan latar belakang yang kaya akan pengalaman membuatnya cocok menjadi kandidat yang dianggap pantas untuk menjadi Menteri di era pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang, jelasnya.
Isa Alima Anggota DPRK Pidie Periode (1999-2004 dan 2014-2019) ini menjelaskan Latar Belakang dan Pendidikan Nezar Patria, lulusan dari Universitas Indonesia dan
the London School of Economics and Political Science, memulai kariernya sebagai jurnalis dan dengan cepat menanjak menjadi salah satu editor senior di berbagai media terkemuka di Indonesia.
Kecakapannya dalam dunia jurnalisme khususnya dalam mengelola dan menavigasi aliran informasi yang kompleks, serta memberikan dasar yang kuat untuk tugas-tugasnya yang lebih luas dalam pengelolaan informasi di tingkat nasional, terangnya.
Peran dan Prestasi sebagai Wakil Menteri Kominfo
Sebagai Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria telah memainkan peran kunci dalam berbagai inisiatif penting. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan literasi digital di seluruh Indonesia, sebuah proyek yang sangat penting di era digital ini.
Patria juga terlibat dalam penanganan isu-isu seperti regulasi media digital, keamanan siber, dan kebebasan berekspresi online, yang semuanya adalah topik penting yang menentukan arah tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Kepemimpinan dalam Krisis dan Inovasi Digital Selama pandemi COVID-19, Nezar Patria menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dalam memimpin inisiatif pemerintah untuk menggunakan teknologi digital dalam penanggulangan krisis.
Kemampuannya untuk mengkoordinasikan antar-lembaga dan efisiensinya dalam penerapan solusi digital telah mendapatkan pengakuan dan pujian dari berbagai pihak.
Potensi dan Harapan untuk Masa Depan Dengan pengalaman luas dalam bidang media, informasi, dan teknologi, serta rekam jejak yang terbukti dalam memimpin perubahan, Nezar Patria dianggap oleh banyak analis politik sebagai sosok yang ideal untuk jabatan mentri di kabinet mendatang. Faktanya, di tengah tantangan digitalisasi yang semakin meningkat dan perlunya pemerintah yang adaptif, keahlian dan pengalaman Patria menjadi sangat relevan, kesan Isa.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Rina Mariani, menegaskan, "Kapasitas Nezar Patria dalam mengintegrasikan kebijakan publik dengan teknologi informasi memberikannya keunggulan yang dibutuhkan untuk mengemban tugas sebagai Menteri , "ujarnya ketika itu.
Pun begitu Isa menambahkan, Ia memiliki visi yang jelas tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk kemajuan ekonomi dan sosial."Seiring waktu mendekati pengumuman kabinet Prabowo-Gibran, banyak yang menantikan apakah Nezar Patria akan mengambil langkah berikutnya dalam karirnya yang cemerlang.
Jika dipilih, banyak yang percaya bahwa ia akan membawa perubahan positif dan inovatif yang akan memajukan sektor TIK di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," tutup Isa.
