⁰
Adapun rangakai acara tersebut dalam rangka memperkuat dialog dan menjaga komunikasi yang baik di tengah kontestasi Pilkada, DPC Partai PKB Aceh Singkil.
Frida Siska Sihombing Ketua DPC PKB Aceh Singkil mengatakan, pertemuan ini mengundang semua bakal calon Bupati, termasuk Pak Dulmusrid, Pak Syuhaimi, dan Pak Syafriadi, dengan harapan agar komunikasi tetap terjalin meskipun dalam proses Pilkada nanti. Namun, kami menghormati keputusan Pak Syafriadi yang mendadak harus absen karena undangan rakor dari Partai Hanura di Banda Aceh.
” Kita mengundang Bacalon Bupati Aceh Singkil, bertujuan untuk menjaga komunikasi yang baik dalam proses maupun pasca Pilkada 2024, Alhamdulillah ketiganya bersedia hadir, tetapi Pak Syafriadi (Oyon) tidak bisa berhadir, lantaran dihari yang sama ada acara Rakor di Banda Aceh,” ucap frida.
Kami menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar calon kepala daerah, baik yang menang maupun yang kalah, untuk memastikan situasi pasca-Pilkada tetap kondusif dan damai bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang menyoroti dampak penurunan pendapatan dan belanja negara pastinya akan berdampak terhadap daerah.
” Yaa, Pak Ketum berpesan bagaimana Daerah nanti akan dihadapkan dengan penurunan Pendapatan Negara dan belanja Negara pastinya akan berdampak sampai ke daerah,” tambahnya.
DPC PKB Aceh Singkil masih dalam proses pembicaraan dan belum ada keputusan final terkait usungan dalam Pilkada Aceh Singkil. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dialog dan mengedepankan kepentingan bersama demi kemajuan daerah.
“masih melakukan proses pembicaraan dan sebagainya sampai saat ini blm ada keputusan final terhadap usungan Pilkada Aceh Singkil. demi kepentingan Daerah,”tutupnya. (Ari)
