Pada kesempatan tersebut H. Muharram Idris menjelaskan, jangan termakan isu black Campaign (Kampanye Hitam) yang mengatakan pasangan bupati dari independen tidak mampu berbuat, karena tidak ada DPR dari politik. Itu isu yang sengaja dihembus oleh lawan, calon independen punya kesempatan yang sama dengan calon dari partai politik. Bila calon bupati dari independen terpilih, kami tidak dilantik sebagai bupati independen, tapi tetap sebagai Bupati Aceh Besar", tegas Muharram.
Syech Muharram menyampaikan akan memperjuangkan pencabutan status Darul Imarah yang selama ini ditetapkan sebagai kawasan pengembangan perumahan, status tersebut sangat merugikan para petani di wilayah ini.
Sementara itu, Drs. H. Syukri A Jalil sebelumnya menyampaikan "Sangat disayangkan, bila warga Darul Imarah yang pemilih terbanyak di Aceh Besar tidak memilih calon dari wilayah Aceh Raya. Inilah momentum warga Aceh Raya untuk mengirimkan putra terbaik untuk duduk di kursi Bupati Aceh Besar periode 2024-2029" ungkap mantan staf ahli Bupati Aceh Besar.
Silaturrahmi Pasangan calon Bupati Aceh Besar dari Independen dengan warga Gampong Deunong yang dihadiri para tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan setempat, juga dihadiri oleh Tim Commando Independen Aceh Besar dan Kecamatan Darul Imarah, serta Tim Srikandi Gampong Deunong.
