Apel ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), yang bertindak sebagai Inspektur Apel. Ribuan personel dari berbagai satuan turut serta dalam apel tersebut. Sementara itu, Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han), memimpin jalannya apel sebagai Komandan Apel.
Dalam arahannya, Pangdam IM menekankan pentingnya kesiapan optimal seluruh personel untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada, terutama menjelang tahap kampanye yang akan segera dimulai. Sebanyak 6.375 personel TNI yang tersebar di wilayah Kodam Iskandar Muda telah disiagakan, dengan fokus utama pada kesiapan personel serta peralatan utama sistem persenjataan (alutsista). Pangdam IM juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara TNI, Polri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
"Apel ini merupakan bukti kesiapan kita untuk menghadapi pengamanan Pilkada Serentak di wilayah Aceh, di mana Kodam Iskandar Muda telah mengerahkan 6.375 personel yang terbagi ke dalam tiga sektor wilayah," ungkap Mayjen TNI Niko Fahrizal M.Tr.(Han).
Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han), menyampaikan bahwa Kodim 0101/KBA telah menyiapkan 380 personel yang siap dikerahkan untuk mendukung Polres Kota Banda Aceh dan Polres Aceh Besar di bawah komando Polda Aceh, demi memastikan keamanan di wilayah mereka selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
"Kami siap memberikan dukungan penuh untuk pengamanan wilayah ini demi kelancaran seluruh tahapan Pilkada. Personel Kodim 0101/KBA akan bersinergi dengan kepolisian dan unsur terkait lainnya," ujar Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han).
Dandim 0101/KBA juga menambahkan bahwa kesiapan personel bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang kesiagaan dan koordinasi yang kuat. "Kami tidak hanya memastikan jumlah personel yang cukup, tetapi juga memastikan kesiapan mental dan fisik. Sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan elemen lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada ini," jelasnya.
Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga kondusivitas wilayah Aceh selama Pilkada Serentak 2024. Dengan kesiapan yang matang dari seluruh personel dan peralatan, diharapkan seluruh tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara, dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. TNI, bersama Polri dan Forkopimda, akan terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif agar masyarakat Aceh dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman tanpa gangguan.
Kodim 0101/Kota Banda Aceh berharap agar seluruh masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Kolonel Czi Widya Wijanarko menambahkan, sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat adalah kunci utama untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Aceh.
