Syech Muharram :Dampak Sosial Jalan Tol Bagi Warga Saree Harus Segera Diupayakan Solusi

Aceh Besar. - Kemukiman Saree merupakan wilayah yang berada dalam kecamatan Leumbah Seulawah, terdiri dari tiga gampong Saree Aceh, gampong Suka Mulia dan Gampong Sukadamai. Saree yang teletak di kawasan puncak pergunungan Seulawah Agam pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut,  suhu udara minimum 19-21 C dan maksimum 25-30 C, curah hujan yang berkisar 2.000 – 2.500 mm pertahun. Kawasan berhawa sejuk ini penduduk pada umumnya berprofesi sebagai petani. Hasil palawija, seperti jagung, ubi, ketela, bengkuang, menjadi produk dangangan bagi warga lainnya, sehingga Saree selama ini dikenal sebagai lokasi Rest Area bagi pengguna jalan yang melintas di jalan Banda Aceh-Medan. 

Keberadaan jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh-Red) dipastikan akan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi warga kemukiman Saree. Bila jalan tol berfungsi penuh, dipastikan pendapatan warga di kawasan ini akan menurun, karena semakin berkurang kendaraan yang melintasi. Disisi lain, kurangnya perhatian pemerintah selama ini, terhadap upaya pengembangan kawasan Saree, misalnya mengembangkan Saree sebagai kawasan wisata agro. Upaya tersebut sebagai antisipasi terhadap dampak sosial akibat Pembangunan Proyek Strategis Nasional.

Keluhan isi hati warga terungkap dalam Silaturrahmi antara warga Saree dengan Bakal Pasangan Calon Bupati Aceh Besar dari jalur independen H. Muharram Idris dan Drs. H. Syukri A Jalil yang berlangsung di Saree, Selasa, 10/09/2024.

 

“Sudah 40 tahun Pemerintahan Aceh Besar di Kota Jantho, kami di kemukiman Saree seperti dilupakan. Andai Pemkab Aceh Besar selama ini memiliki perhatian lebih, tentu Saree ini akan lebih berkembang. Kawasan ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, bila pembanguan Saree lebih diarahkan pada pembangunan pengembangan pada sektor pertanian dan wisata agro, dipastikan dampak sosial yang timbul tidak terlalu berat dirasakan warga. Kali ini kami titipkan harapan ini kepada Syech Muharram selaku Calon Bupati Aceh Besar periode 2024-2029, bila terpilih nanti jangan pernah meninggalkan kami’, ungkap salah seorang warga Saree yang tidak mau dituliskan namanya.   

Menyikap dampak sosiial yang dikeluhkan warga tersebut, H. Muharam Idris yang tampil satu panggung dengan Drs. Syukri A Jalil Calon Wakil Bupati Aceh Besar dalam sambutannya mengatakan, ”Dampak sosial ekonomi bagi warga  Aceh Besar saat ini tidak hanya dirasakan oleh warga Lembah Seulawah, tapi merata diseluruh sudut Aceh Besar. Oleh sebab itulah, kami ingin merubah kebijakan pembangunan yang beroreantasi pada peningkatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, terutama pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan sektor perikanan’, ujar eks. Panglima GAM Aceh Rayeuk ini. 

‘Khususnya kawasan Saree Lembah Seulawah, secepatanya harus dicarikan solusi, seperti usulan pembukaan gerbang tol di wilayah ini. Dalam jangka panjang pengembangan kawasan ini menjadi kawasan pertanian terpadu dan agro wisata. Kawasan ini yang memiliki potensi SDA sangat besar dan kondisi alamnya mirip kawasan Puncak di Jabar atau Brastagi di Sumut, sangat berpeluang untuk kita bangun lebih maju lagi”, tambah Syukri A Jalil yang diamini Syech Muharram.

Acara silaturrahmi tersebut, selain dihadiri warga setempat, juga turut dihadiri oleh para penggurus KAPPAH Aceh,  para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempauan setempat. Selain itu juga dihadiri oleh Bustaman Ketua Comando Independ Aceh Besar, Bang Pok Ketua Satgas Pemenangan Syech Muharam dan Syukri A Jalil, serta undangan lainnya.