Banda Aceh - Suasana meriah namun sarat ketegangan terasa di Kantor Badan Pemenangan Aceh Mualem Dek Fad di Jalan Pango, Banda Aceh, Jumat (25/10) malam.
Di tempat itu, Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Laskar Panglima Nanggroe beserta jajaran pengurus hadir untuk menyaksikan Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang disiarkan secara langsung.
Acara nonton bareng (nobar) ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka Aceh, termasuk Ketua Badan Pemenangan Mualem Dek Fad, H Kamarudin Abu Bakar, yang akrab dikenal dengan sebutan Abu Razak.
Kehadiran Abu Razak memberikan suntikan semangat bagi para pendukung, mengingat posisinya sebagai salah satu tokoh sentral dalam tim pemenangan.
Di tengah kerumunan, tampak pula figur-figur penting lainnya seperti Azhari M. Nur atau yang kerap disapa Haji Maop, serta Ibuk Ainsyah atau Kak Iin, yang dikenal sebagai tokoh perempuan berpengaruh di Aceh.
Keberadaan mereka menjadi penanda kuat akan komitmen berbagai pihak dalam mendukung kandidat yang diusung.
Anggota DPRA dari Dapil VI Aceh Timur, Azhar Abdurrahman, juga ikut hadir bersama para mantan legislator seperti Ir Azhar Abdurrahman dari Dapil X.
Kehadiran mereka malam itu semakin mempertegas solidaritas antar-kader dan pengaruh lintas wilayah dalam tubuh Badan Pemenangan Mualem Dek Fad.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk sekadar menyaksikan, tetapi ini adalah bentuk komitmen nyata bahwa kami bersama-sama untuk Aceh yang lebih baik," ujar Haji Maop di sela acara.
Menurut salah satu pengurus yang hadir, nobar debat kandidat ini merupakan kesempatan penting bagi para pendukung untuk menyimak langsung gagasan dan visi yang diusung oleh calon pemimpin Aceh ke depan.
Acara berlangsung dalam suasana penuh antusiasme, dengan harapan agar pemimpin terpilih mampu membawa perubahan bagi Aceh yang lebih maju dan sejahtera.
Pihak panitia juga mencatat bahwa sejumlah tokoh lainnya turut hadir di acara ini, meskipun tak semuanya ingin terpublikasi secara terbuka.
"Keakraban malam ini, baik dari jajaran partai maupun para tokoh lainnya, adalah bukti bahwa kami satu barisan dalam memenangkan Aceh," ujar Abu Razak menutup acara.