Dalam kegiatan ini, hadir pula Komisioner KIP dan Panwaslih Pidie Jaya, yang berperan mengawasi dan memastikan distribusi surat suara berjalan aman dan sesuai prosedur.
Distribusi logistik pemilu dimulai dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Pada pukul 09.00 WIB, Minggu, surat suara dipindahkan dari kontainer ke truk pengangkut, dengan pengawalan ketat oleh personel Polres Pidie Jaya. Truk tersebut akan melakukan perjalanan darat menuju Kabupaten Pidie Jaya.
Komisioner KIP Pidie Jaya, Masrul, M.A., bersama anggota Panwaslih Junaidi, S.Kom., Khairuddin, S.Pd., dan Nasrullah, turut hadir dalam proses pemuatan logistik.
Ipda Muhazi, S.H., Paur Subbag Renprogar Bagren Polres Pidie Jaya, memimpin langsung tim pengamanan bersama staf KIP, Mahlil.
Pengiriman dilakukan secara estafet melalui Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, dan Lhokseumawe, dengan setiap titik perjalanan mendapat pengawalan dari polres setempat.
Sebanyak 79 kotak surat suara diangkut menggunakan truk Isuzu milik PT Langgeng Amanah Express dan berhasil tiba dengan aman di Pidie Jaya.
AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menyampaikan bahwa koordinasi antara Polres, KIP, dan Panwaslih menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran distribusi.
“Kami memastikan semua proses logistik tiba tepat waktu tanpa kendala. Polres Pidie Jaya akan terus berkomitmen menjaga keamanan untuk mendukung Pilkada 2024 yang sukses,” ujar Kapolres melalui Kasi Humas Polres Pidie Jaya, Ipda Mustafa.
Ipda Mustafa menambahkan bahwa upaya pengamanan maksimal ini menunjukkan kesiapan Polres Pidie Jaya dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada.
"Kami akan terus memantau dan berkoordinasi hingga seluruh tahapan pemilu selesai. Pengawalan hingga pemungutan suara menjadi fokus utama," tegasnya.
Dengan sinergi yang solid antara seluruh pihak terkait, Polres Pidie Jaya optimis bahwa Pilkada 2024 akan berjalan lancar, aman, dan tertib, demi mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Pidie Jaya.
