Aceh Timur - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh kembali melaksanakan sosialisasi “Jaksa Masuk Dayah” di Kabupaten Aceh Timur. Sosialisasi merupakan tindaklanjut dari program “Launching kick off kekerasan di dayah” yang resmi dibuka oleh Pj Gubernur Aceh.
Adapun sosialisasi ini hasil kolaborasi antara Pemerintah Aceh dengan dengan Kejaksaan Tinggi Aceh serta Bank Aceh Syariah (BAS). Kali ini, program “Jaksa Masuk Dayah” ini dilaksanakan di Dayah Nurul Ulum Desa Cot Keh, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Kamis (24/10/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Musmulyadi, S.Pd.I, MM menjelaskan, sosialisasi ini lebih menitikberatkan penyuluhan dan pemahaman hukum bagi santri untuk mendukung penerapan syariat Islam di Aceh.
“Sebagai generasi penerus bangsa, santrilah yang nantinya berperan menjaga lingkungan pendidikan dayah agar melek hukum. Stop bercanda berlebihan yang bisa berakibat fatal. Jangan saling bully hingga berujung pada pertengkaran,” ucap Musmulyadi.
Musmulyadi berharap agar santri dapat lebih serius mengikuti sosialisasi ini dengan seksama. Sebab nantinya santri dayah akan lebih paham aturan apa yang boleh dilakukan maupun yang dilarang karena akan berkaitan erat dengan hukum.
Hal senada juga disampaikan Kasipenkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, S.H. Dalam sosialisasi itu, Ali Rasab mengingatkan agar santri dayah dilarang menyebarkan berita-berita yang belum ada kepastiannya. Sebab, merebaknya berita-berita hoax di beragam jejaring media sosial akan berdampak fatal karena mengakibatkan terkena pelanggaran hukum UU ITE.
“Kedepannya lagi, jika ada berita yang tersebar belum jelas sumbernya di media sosial tolong jangan disebarkan. Sebab nantinya adik-adik ini akan terjerat UU ITE. Selain itu juga hindari perilku perilaku bully baik secara fisik maupun verbal di lingkungan dayah, khususnya di Aceh Timur,” ujar Ali Rasab Lubis, SH.
Selanjutnya, Asriandi Yoesa dari perwakilan Bank Aceh Syariah (BAS) turut memaparkan materi tentang inklusi keuangan Syariah. Dalam pemaparannya, Bank Aceh Syariah (BAS) memperkenalkan konsep keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam kepada santri. Turut hadir M. Ridwan dan Novia Natasya mewakili perwakilan Bank Aceh Syariah (BAS) Kabupaten Aceh Timur.
Pimpinan Dayah Nurul Ulum, Tgk Saifuddin dalam sambutannya menyambut positif sosialiasi tersebut. Menurutnya, sosialisasi “Jaksa Masuk Dayah” ini diharapkan santri-santri dayah juga melek hukum dan sekaligus memahami inklusi keuangan Syariah.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas program dan sosialisasi “Jaksa Masuk Dayah” yang digagas oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Program ini bisa membuat anak-anak didik kami lebih memahami tentang hukum. Jadi mohon arahan bapak dalam mendidik mereka menjadi generasi yang akhlaqul karimah,” ucap Tgk Saifuddin. []