Dengan seragam dinas TNI yang khas, Serma Sukedi, anggota Koramil 11/Darul Imarah, berdiri di tepi jalan, siap membantu warga dan anak-anak santri menyeberang dengan aman menuju Masjid Al-Faizin.
Aksi pengamanan lalu lintas ini bukanlah hal baru. Seperti yang dijelaskan oleh Danramil 11/Darul Imarah, Kapten Inf Sugianto, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI yang rutin dilakukan setiap hari Jumat.
“Kami di Koramil berkomitmen memastikan keselamatan warga yang akan melaksanakan sholat Jumat, khususnya anak-anak santri yang setiap minggunya harus melintasi jalan ini untuk menuju masjid,” ungkap Kapten Sugianto, saat dikonfirmasi Jum’at (8/11/2024).
Lalu lintas di Jalan Lintas Barat Sumatera ini cenderung ramai pada jam-jam tertentu, dan menjelang waktu sholat Jumat merupakan salah satu waktu terpadat. Masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah sering kali harus berhati-hati ketika menyeberang, terutama anak-anak yang terkadang kurang menyadari bahaya lalu lintas. Dengan kehadiran Serma Sukedi dan rekan-rekan anggota Koramil lainnya, masyarakat merasa lebih tenang dan terbantu.
Selain memprioritaskan keselamatan warga, aksi ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Serma Sukedi dengan sabar membantu setiap orang yang hendak menyeberang, tak jarang disertai senyum ramah dan sapaan hangat, membuat suasana semakin harmonis.
TNI hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat yang senantiasa peduli akan kenyamanan mereka.
“Kehadiran Serma Sukedi setiap Jumat adalah bentuk kecil dari pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” lanjut Kapten Sugianto.
Aksi sederhana ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Bagi warga di sekitar Masjid Al-Faizin, kehadiran anggota Koramil di hari Jumat tak hanya soal menjaga lalu lintas, tetapi menjadi simbol perhatian TNI kepada warga.
Di balik setiap langkah kaki para santri dan warga yang menuju masjid, ada dedikasi dan kehangatan prajurit yang berdiri menjaga di tepi jalan, memastikan mereka dapat melangkah menuju masjid dengan aman.
