Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan harga sembako, khususnya menjelang akhir tahun dan menghadapi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Sertu M. Sufrial terlibat aktif berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk memperoleh informasi terkini terkait harga dan ketersediaan bahan pokok. Beberapa komoditas yang menjadi fokus pemantauan meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, daging, ayam, cabai, bawang dan telur.
“Kami ingin memastikan bahwa bahan pokok ini tersedia dengan harga yang stabil dan terjangkau untuk masyarakat, khususnya di Kecamatan Lhoknga,” jelasnya.
Sertu M. Sufrial juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi pasar dan siap berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Selain meninjau harga, Koramil 03/Lhoknga juga turut memberikan edukasi kepada pedagang terkait pentingnya menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga demi menjaga daya beli masyarakat.
“Ini bagian dari upaya bersama kita untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik. Jika semua komponen berperan aktif, insya Allah kestabilan ekonomi di tingkat masyarakat bisa kita jaga,” tambahnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi dari komando pusat yang menekankan pentingnya peran aktif TNI dalam membantu pemantauan harga di pasar tradisional, terutama pada momen-momen tertentu di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi di wilayah Kecamatan Lhoknga.
Momen kegiatan ini, Koramil 03/Lhoknga memperlihatkan peran nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat setempat. Tidak hanya hadir sebagai pelindung, TNI juga menunjukkan peran aktifnya dalam kehidupan sehari-hari warga, khususnya dalam aspek sosial dan ekonomi yang sangat dibutuhkan di tengah kondisi yang dinamis.
