Bertempat di rumah makan Blang Luah Gampong Beunot Kecamatan Meureudu Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Polres Pidie Jaya, bersama TNI dan Brimob Polda Aceh, mengerahkan 470 personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut.
Apel pengamanan sebelum kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., serta Kabag Ops Kompol Teuku Muhammad, S.H.
Dalam arahannya, Kapolres Pidie Jaya menekankan pentingnya netralitas dan pendekatan humanis kepada setiap personel pengamanan.
“Tugas kami adalah memastikan seluruh rangkaian Pilkada, termasuk kegiatan ini, berlangsung dalam suasana ko dusif dan damai. Kami juga terus mengedukasi masyarakat untuk menjaga ketertiban,” ujar AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi apel, tetapi juga di sepanjang rute konvoi yang melintasi beberapa kecamatan. Petugas disiagakan untuk mencegah potensi gangguan seperti kemacetan atau gesekan antarpendukung.
Kabag Ops Polres Pidie Jaya, Kompol Teuku Muhammad, S.H., menyebutkan bahwa pendekatan persuasif menjadi strategi utama dalam pengamanan kegiatan.
“Kami telah berkoordinasi dengan koordinator kegiatan untuk memastikan semua peserta mematuhi aturan yang berlaku, sehingga acara dapat berlangsung tertib dan aman,” katanya.
Zulkifli, salah satu perwakilan tim sukses Paslon 01, menyampaikan apresiasi kepada Polres Pidie Jaya atas pengamanan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran aparat keamanan. Ini memberikan rasa kondusif kepada semua pihak, sekaligus menunjukkan komitmen menjaga Pilkada yang damai,” ungkapnya.
Hingga kegiatan berakhir, situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pidie Jaya terpantau kondusif.
Antusiasme masyarakat di sepanjang rute konvoi menambah semarak kegiatan ini, dengan harapan pesta demokrasi dapat berjalan damai hingga hari pemungutan suara.
Polres Pidie Jaya bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan dan netralitas dalam setiap tahapan Pilkada, demi terwujudnya demokrasi yang bermartabat dan berkeadilan.
