Dengan semangat gotong royong ini, Serda Dedi Imam terjun langsung membantu dalam membangun fondasi dapur baru untuk rumah Bapak Ibrahim (49) salah seorang warga Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Jum’at (1/11/2024).
Ia sigap dengan peralatan, mempersiapkan bahan, hingga membantu dalam proses pembangunan yang memerlukan ketelitian dan kekuatan. Kehadirannya bukan hanya membawa semangat bagi warga, tetapi juga memperkuat hubungan antara Babinsa dan masyarakat sekitar.
“Sebagai Babinsa, sudah menjadi tugas saya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan mendukung segala kebutuhan warga. Pembangunan dapur ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga tersebut,” ujar Serda Dedi Imam.
Warga sekitar pun menyambut baik kehadiran Babinsa yang selalu tanggap terhadap kebutuhan dan kesulitan warga. Bagi masyarakat di Gampong Kueh, kehadiran Babinsa seperti Serda Dedi Imam menjadi simbol kehangatan dan kepedulian TNI dalam membantu kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan lebih.
Dalam kegiatan ini, terlihat jelas semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi tradisi di desa tersebut. Mereka bahu-membahu bekerja bersama Serda Dedi Imam agar pekerjaan menjadi lebih ringan.
“Bapak Babinsa selalu ada kalau kami membutuhkan bantuan. Beliau tidak segan-segan membantu bahkan untuk pekerjaan berat sekalipun,” tutur Bapak Ibrahim.
Pengabdian yang ditunjukkan oleh Serda Dedi Imam bukan hanya soal pekerjaan fisik, tetapi lebih kepada upaya untuk selalu dekat dan memberikan solusi bagi masyarakat.
Dengan kehadirannya di Gampong Kueh, Serda Dedi Imam telah menunjukkan bahwa TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi cerminan bahwa kedekatan TNI dengan masyarakat di wilayah binaan merupakan bagian dari tanggung jawab besar yang dijalankan dengan hati. Babinsa, sebagai garda terdepan di desa-desa, senantiasa siap hadir membantu warga dalam berbagai kondisi, membuktikan bahwa pengabdian mereka benar-benar nyata.
