Dalam penyampaiannya, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr. (Han), menegaskan bahwa masa tenang bukan hanya momen persiapan bagi penyelenggara dan peserta pemilu, tetapi juga periode yang rawan akan potensi pelanggaran serta dinamika yang dapat memengaruhi stabilitas.
"Masa tenang harus menjadi waktu refleksi dan persiapan untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman, tertib, dan lancar. Namun, sering kali masa ini justru penuh ketegangan. Oleh karena itu, peningkatan pengamanan menjadi prioritas," tegas Dandim 0101/KBA.
Dandim 0101/KBA juga mengajak semua pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, serta masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif selama masa tenang hingga hari pemungutan suara. Kodim 0101/KBA selanjutnya, siap mendukung penuh pengamanan sesuai tugas dan fungsi yang diemban dalam bersinergi dengan Polri dan instansi terkait lainnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah unsur, termasuk jajaran KIP Kota Banda Aceh, aparat keamanan, serta para pemangku kepentingan lainnya dan para tamu undangan. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai strategi dan langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran seluruh tahapan pemilu, khususnya selama masa tenang.
Melalui sinergi yang baik, Dandim 0101/KBA berharap pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang kredibel serta amanah. Dengan sinergi yang baik, Dandim optimis bahwa pelaksanaan pemilihan ini akan menjadi contoh sukses dari demokrasi yang matang dan bertanggung jawab.
