Peluncuran ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menjadi langkah strategis untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat sebagai elemen vital kehidupan.
Dalam mendukung program tersebut, TNI bersama Kementerian Pertanian telah mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian dengan target nasional mencapai 358.000 hektare. TNI juga menggarap lahan pertanian di berbagai wilayah, termasuk optimalisasi di Kabupaten Merauke dengan target 40.000 hektare. Di Kodam V/Brawijaya sendiri, setiap kodim telah melaksanakan program ketahanan pangan dengan luas mencapai 1.000 hektare, dengan target setiap kodim dapat mengelola hingga 5.000 hektare. Selain itu, program urbanisasi untuk mendukung ketahanan pangan telah berhasil menghadirkan 70.000 unit di seluruh Indonesia.
Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han), dalam tanggapannya menyatakan komitmen Kodim 0101/KBA untuk mendukung penuh program ini.
"Kodim 0101/KBA siap menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah kita. Dengan memanfaatkan lahan produktif yang ada, kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat untuk menciptakan ketersediaan pangan yang memadai," ujar Dandim 0101/KBA.
Dandim 0101/KBA juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
"Ketahanan pangan adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Kami akan memastikan bahwa seluruh upaya dilakukan dengan optimal demi tercapainya tujuan nasional ini," uap Dandim 0101/KBA.
Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman sebagai simbolis lahan ketahanan pangan di Desa Iboh Tunong, sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus menggerakkan roda perekonomian melalui sektor pertanian.
